TABANAN – Kecelakaan maut kembai di jalur Denpasar- Gilimanuk tepatnya di barat Jembatan Yeh Nu Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kerambitan, Minggu (21/4/2024). Naas menimpa seorang ibu rumah tangga (Irt), tewas mengenaskan tertimpa truk terguling angkut minuman ringan.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Saat itu sebuah trukk tronton Nopol DK 8530 TE sarat minuman ringan datang dari arah Gilimanuk dengan kecepatan sedmikian rupa. Ketika memasuki turunan serta tikungan ke kiri, truk yang dikemudikan Iwan Hidayat (35) asal Banyuwangi, Jawa Timur tiba-tiba mengalami rem blong.
Truk sarat minuman ringan tersebut melaju tidak terkendali menuju arah jembatan Yeh Nu. Setiba dibawah, sopir memutar kemudi ke kanan dengan keras. Namun hal tersebut membuat truk justru oleng ke kiri dan akhirnyua terguling.
Naas, ternyata di samping kiri truk tersebut melaju sebuah motor Yamaha Mio Nopol DK 4880 HH dikendarai Ni Nyoman Seriani (60) asal Banjar Babakan, Desa/Kecamatan Selemadeg. Tanpa ampun truk menimpa korban bersma motornya. Akibtanya korban mengalami luka sangat parah, kedua kakinya sampai putus. Korban tewas di tempat langsung dievakuasi ke RSUD Tabanan. Motornya ringsek.
Sementara Sopit truk hanya mengalami Luka robek pada pinggang belakang, Luka lecet pada lutut kaki kiri, dalam keadaan sadar dan dirawat di RSUD Tabanan.
Kerugian material sekitar Rp 20 juta masing-masing Rp 10 Juta untuk motor dan Rp 10 Juta untuk truk yang mengalami kerusakan cukup parah. Ini belum termasuk kerugian muatan yang berserakan di lokasi. Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai mengganggu arus lalu lintas, karena badan truk ada di pinggir jalan.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizky Ramadhan membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan kecelakaan terjadi karena rem truk diduga mengalami masalah atau blong, sehingga melaju tidak terkendali di turunan sampai akhirnya tergulir dan menimpa pesepeda motor di sisi kiri truk. (jon)