BANGLI – Hujan deras yang terjadi sejak Senin malam (1/4/2024) mengakibat penyengker dan dinding penahan tanah (DPT) Pura Prajapati, Banjar Adat Tangkas, Desa Adat Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta.
Kelian Banjar Dinas Tangkas I Ketut Kieng saat dihubungi, Selasa (2/4/2024) mengatakan sebelum kejadian di wilayahnya memang turun hujan yang cukup deras.
Diduga lantaran volume air yang berlebihan mengakibatkan DPT dan tembok penyengker di Pura Prajapti ambrol dengan panjang 10 meter dengan kedalaman 5 meter.
“Kejadiannya sekitar pukul 06.00 Wita, tadi pagi,”jelasnya.
Kata dia, lokasi kejadian memang sangat rawan bencana longsor karena lokasi pura berada di daerah ketinggian dengan tekstur tanah yang labil. Akibat kejadian ini, diperkirakan menimbulkan kerugian mencapai Rp 80 juta.
“Pasca kejadian ini kami akan menggelar paruman, sementara saat ini kami masih melaksanakan upacara pemelaspas bangunan di Pura Dalem,”ucapnya.
Lanjut Kieng untuk mencegah longsor susulan pihaknya telah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan membersihkan got sehingga air tidak menuju lokasi kejadian.
Mengingat jarak palinggih yang berada di jeroan, dengan lokasi longsor sangat tipis hanya berjarak sekitar 80 centi meter.
“Setelah paruman kami tentunya segera melakukan perbaikan, dan kejadian ini telah kita laporkan ke Kantor Camat Susut. Tim dari kecamatan tadi sudah turun ke lokasi,” demikian Kieng. (dus,yan)