TABANAN – Angin kencang tiba-tiba melanda Tabanan, Rabu (13/3/2023) siang. Angin berkecepatan tinggi tersebut menyebabkan bencana pohon tumbang di sejumlah lokasi di Tabanan. Bahkan pohon tumbang yang terjadi di jalan Denpasar Gilimanuk di Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Selemadeg menimpa pengendara sepeda motor yang juga anggota Rindam IX/Udayana. Selain itu juga banyak laporan pohon tumbang lainnya.
Pohon perindang di pinggir jalan tumbang tersebut sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu wilayah tersebut diterjang angin kencang. Korban yang merupakan Danton II Kisis III Belneg berpangkat Letda tersebut datang dari arah Gilimanuk. Dia mengendarai sepeda motor Yamaha N Max Nopol N 2941 PH. Setiba di lokasi mendahului mobil sejenis pick up. Tiba-tiba pohon perindang tumbang dna mengenai korban yang sedang melintas.
Akibat kejadian tersebut korban terjatuh bersama motornya. Korban mengalami luka pada hidung yang dimungkinkan ada retak pada tulang hidung, luka robek pada leher kiri, luka benjol pada kening kiri dan dalam keadaan sadar. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Selemadeg I kemudian dirujuk ke RSUD Tabanan.
Tumbangnya pohon perindang yang sudah lapuk tersebut langsung ditangani gabungan dari petugas Polsek Selemadeg, dan warga sekitar.
Pohon tumbang juga terjadi di Banjar Panti Desa Pandak Gede, Kediri sekitar pukul 00.30 Wita. Pohon angsana berukuran cukup besar di sebelah barat jalan melintang sampai ke timur jalan menimpa kabel listrik PLN. Akibat kejadian tersebut , jalur padat tersebut macet total.
Petugas gabungan dari Polsek, , BPBD Tabanan serta masyarakat kemudian melakukan evakuasi pohon berdiameter sekitar 60 CM tersebut. Beruntung saat kejadian tidak ada yang melintas, sehingga nihil korban.
Laporan lain juga datang dari Selemadeg Timur. Sebuah pohon di Banjar Jelijih Lebah, Desa Megati juga tumbang ke arah jalan umum Denpasar Gilimanuk. Hal ini menyebabkan kemacetan luar biasa di jalur Jawa Bali tersebut. Petugas BPBD dan pihak lain segera ke lokasi membersihkan sehingga jalur kembali normal.
Kalaksa BPBD Tabanan I NYoman Srinadha Giri ketika dikonfirmasi membenarkan terjadi pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras di berbagai tempat. Dikatakan, sejak Januari lalu sudah terjadi beberapa kali pohon tumbang. Setidaknya tercatat sebanyak 19 kasus. Di Bulan Februari sebanyak 9 kasus dna Pada Maret ini kembali banyak terjadi pohon tumbang.
“Datanya belum pasti, laporan masih masuk terus, petugas seluruhnya sedang berada di lapangan untuk melakukan evakuasi,” ungkapnya.
Terkait hal ini, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat termasuk para pengguna jalan raya agar tetap waspada dan berhati-hati karena sangat rawan terjadi pohon tumbang. (jon)