DENPASAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra memastikan bahwa, menjelang Hari Raya Galungan, Kuningan dan Hari Raya Nyepi, stok Elpiji 3 kg aman. Sebab, Sekda telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan Bali mendapat suplai tambahan lagi 250 ribu biji gas Elpiji 3 kg.
Penegasan itu disampaikan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat mendampingi Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya pada saat meninjau kegiatan pasar murah di halaman depan kantor Gubernur Bali, Minggu (25/2/2024).
Menurut Dewa Indra dalam menanggapi kelangkaan pasokan Gas LPG 3 kg (gas melon), dari koordinasi dengan instansi terkait dan telah disepakati untuk mengantisipasi kebutuhan hari raya, sehingga telah diberikan tambahan suplai 250 ribu biji gas LPG 3kg.
“Ditambah lagi dengan stok yang tengah beredar di pasar, maka asumsi kami jumlah tersebut cukup untuk hari raya Galungan dan seterusnya sehingga persediaan aman,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Dewa Made Indra meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, pemerintah daerah pasti akan merespon dengan cepat begitu ada kelangkaan dan pihaknya meyakinkan masyarakat bahwa ketesediaan aman.
Sementara mengenai kenaikan harga beras Sekda Dewa Indra juga menyampaikan masyarakat tidak usah khawatir terkait kenaikan harga beras karena dalam waktu tidak terlalu lama akan ada panen dan harga beras pasti akan turun karena suplai otomatis bertambah.
Menurutnya penyebab kenaikan beras saat ini merupakan dampak dari musim panen yang belum tiba karena badai el nino. Tetapi akhir Bulan Februari dan Maret sudah akan masuk musim panen, karena itu produksi gabah/beras akan tersedia cukup dan harga akan turun.
Untuk mengatasi kenaikan harga akibat kurangnya stok akibat badai elnino ini pemerintah sudah mengatasinya dengan operasi-operasi pasar dan masyarakat bisa membeli beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan ) yaitu beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog.
Sementara pelaksanaan pasar murah ini digelar, meskipun skalanya kecil, namun mampu membawa pesan kepada masyarakat kalau barang itu tersedia. Gas LPG 3kg yang katanya langka, di pasar ini tersedia, beras juga tersedia.
“Efek psikologis masyarakat ini yang coba kami atasi, kami meyakinkan masyarakat kalau barang tersebut tersedia di pasar, sehingga kami harap masyarakat tidak perlu membeli barang secara berlebihan, cukup sesuai kebutuhan saja karena persediaan aman,”pungkasnya. (arn/jon)