JEMBRANA – Diduga pangling (pikun) , seorang nenek Ni Kayan Nakti (70) warga Desa Penyaringan ditemukan tergeletak tak bernyawa di tengah persawahan subak Tibu Beleng, Penyaringan Minggu (18/2/2024) sore.
Tubuh nenek usia lanjut itu, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, dengan luka lecet di beberapa bagian tubuh serta alami dehidrasi karena berada di persawahan dengan cuaca terik.
“Saksi warga yang pertama menemukan tubuh korban adalah
Gusti Made Surusa (54), penggembala itik yang menggembalakan itik di persawahan, lokasi korban ditemukan,” terang Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi.
Saksi Surusa memberitahu perihal ada warga meninggal di persawahan kemudian meneruskan penemuan itu kepada Kelian Banjar Yehbuah. Kompol Suarmadi menjelaskan korban diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 11.00 wita. Korban memang tidak pernah terlihat sakit, waktu meninggalkan rumah juga tak memberitahukan kemana arah perginya kepada kepihak keluarga.
“Sempat dicari kerabatnya ke warga dan tetangga sekitar namun tak ditemukan. Sorenya ada laporan adanya nenek ditemukan sudah meninggal di persawahan Subak Tibu Beleng.
Selanjutnya, jenazah korban diperiksa petugas Puskesmas I Mendoyo. Hasil pemeriksaan tidak ada tanda bekas kekerasan, terdapat beberapa luka lecet di tubuhnya diduga bekas berbenturan dengan tanah pematang sawah. Diperkirakan tubuh mengalami dehidrasi mengingat keberadaan korban ditengah sawah.
“Dari pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima dengan ikhlas kematian korban, ” pungkasnya. (ara,dha)