BADUNG – Sejauh ini, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 14 Februari 2024 di Kabupaten Badung rata-rata menyentuh angka 90 persen. Demikian seperti disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, Kamis (15/2/2024).
“Terimakasih masyarakat yang sudah sangat luar biasa mendukung pelaksanaan Pemilu kemarin. Di beberapa TPS bahkan kita dapatkan kehadiran yang 100 persen,” ucapnya.
Hal itu sekaligus mengakibatkan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus bekerja ekstra. Karena tingginya tingkat partisipasi, otomatis membuat proses penghitungan menjadi lebih memakan waktu.
Tingginya tingkat partisipasi ini, menurut Yusa, merupakan suatu hal yang baru di wilayah Kabupaten Badung. Karena sebelumnya sempat ada kepesimisan, lantaran proses pendataan yang dilakukan secara de jure. Dimana masyarakat Badung yang sudah tidak tinggal di Badung, ternyata masih terlihat pada data Badung.
Di samping itu, kepesimisan juga berkaitan dengan sosialisasi yang dirasa belum bisa dilakukan secara optimal. Selain karena masa kampanye yang terbilang pendek, ada banyak pekerjaan lain yang harus dipersiapkan.
“Jadi prediksi kita kemarin itu, Badung bisa di atas 70 persen saja sudah syukur. Tapi nyatanya, kehadiran pemilih ke TPS itu luar biasa besar persentasenya. Mudah-mudahan sampai terakhir nanti, pantauan dari seluruh kecamatan dan seluruh desa itu di atas 90 persen,” ungkapnya. (adi,dha)