KLUNGKUNG – Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyatakan, kehadiran media sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi soal pembangunan di daerah.
Di era keterbukaan informasi dan perkembangan media sosial, media juga berperan untuk menangkis berita-berita bohong atau berita hoax dengan menampilkan kebenaran dan berita yang seimbang.
Hal itu disampaikan Jendrika saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus PWI Kabupaten Klungkung, Senin (12/2/2024) di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung.
Dalam sambutannya Pj Bupati Klungkung menyampaikan pada era keterbukaan informasi publik yang terjadi saat ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan akses yang mudah dan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
Karena itu, Jendrika mengatakan perlu adanya sinergi antara media massa dengan pemerintah untuk membangun partisipasi produktif masyarakat dalam pembangunan.
“Mari bersama-sama ikut membangun Klungkung untuk lebih baik,” ajak Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika.
Lebih lanjut Jendrika menyampaikan pada era digitalisasi, perkembangan media sosial disamping berbagai manfaat positifnya, juga sebagian terdapat dampak negatif. Menurutnya perlu adanya peran media massa dalam hal ini dapat berfungsi sebagai klarifikasi terhadap penyebaran informasi yang tidak jelas sumber dan penanggungjawabnya.
“Selamat atas terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Klungkung, Semoga melalui wadah ini dapat meningkatkan hubungan kerjasama antar anggota media, dapat meningkatkan hubungan kerjasama antar anggota media dan dapat lebih mendekatkan layanan pers kepada masyarakat serta dapat meningkatkan partisipasi dalam pembangunan Klungkung yang kondusif,” ujar I Nyoman Jendrika.
Jendrika,mantan auditor PPATK ini dihadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klungkung serta undangan lainnya menegaskan media, adalah mitra kerja pemerintah dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat.
Ketua PWI Provinsi Bali Wayan Dira Arsana pada kesempatan itu mengatakan, hadirnya kepengurusan PWI di Kabupaten Klungkung bisa menjadi wadah bagi pimpinan OPD di Klungkung untuk mensosialisasikan program kerja masing-masing.
Dira Arsana juga mengatakan, sinergi yang sudah terbangun selama ini antara Pemkab Klungkung dengan awak media, dapat menjadi salah satu modal dalam mengawal dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klungkung.
“Karya jurnalistik yang dihasilkan teman teman wartawan itu sah secara hukum, karena dalam bekerja mereka diatur dengan kode etik, Undang-Undang Pers. Sedangkan media sosial hanya diikkat oleh undang-undang ITE,” ungkap Dira Arsana.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Klungkung I Nengah Arianta menyatakan, paska dilantik sebagai pengurus PWI Kabupaten Klungkung masa bhakti 2023-2026, punya tanggung jawab besar mewujudkan komitmen PWI menjaga keutuhan NKRI, mengawal jalannya demokrasi dan jalannya pembangunan khususnya di Kabupaten Klungkung.
“Mudah-mudahan kedepannya kami PWI Kabupaten Klungkung dapat memberikan kontribusi positif dalam mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten Klungkung,” demikian Arianta.
Acara pelantikan juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom serta salah seorang pengurus PWI Pusat IGMB Dwikora Putra. (yan)