BULELENG – Tahapan pesta demokrasi yang terus bergulir dan tinggal 7 hari lagi menuju Hari Pemungutan Suara Pemilu, tanggal 14 Februari 2024 disikapi serius pemerintah kabupaten (Pemkab) Buleleng.
Tak hanya mengeluarkan Surat Edaran No : 200.2.8/544/II/BKBP/2024 tentang kesiapsiagaan seluruh Kepala Perangkat Daerah, Dirut BUMD, Kepala Bagian lingkup Setda Buleleng, Camat serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Buleleng untuk melaksanakan penjagaan kantor dari tanggal 11 – 21 Februari 2024, melalui rakor melibatkan Forkompinda, KPU, Bawaslu serta kepala perangkat daerah terkait juga dilakukan pengecekan komperhensif kesiapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
“Rapat hari ini kita gelar untuk mematikan kesiapan dari seluruh komponen, terutama KPU selaku penyelenggara Pemilu tahun 2024,” tandas Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat memimpin rakor di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (7/2/2024).
Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini menegaskan selain memastikan kesiapan dari KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi yang tinggal 7 hari lagi menuju Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu, tanggal 14 Februari 2024, pemerintah daerah juga wajib memfasilitasi dan memberi bantuan demi kelancaran pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
“Melalui rakor ini, kita ingin memastikan kesiapan penyelenggara Pemilu, keamanan dan kondusifitas wilayah, termasuk strategi komperhensif dalam mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi menjelang Hari Pemungutan Suara Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti,” terangnya.
Sesuai kewenangan yang ada, Lihadnyana menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah yang terkait dalam pelaksanaan Pemilu 2024 agar mengoptimalkan peran dan tupoksi masing-masing dalam menyukseskan pesta demokrasi bangsa ini.
“Dengan berpegang teguh pada netralitas dan senantiasa mengedepankan konsep menyame braya, akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan Pemilu tahun 2024 berjalan lancar, aman dan terkendali,” tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengapresiasi perhatian pemerintah daerah yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu, TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan kondusifitas, termasuk antisipasi kendala akibat cuaca buruk sebagai dukungan luar biasa bagi KPU.
“Saat ini seluruh jajaran KPU Buleleng sudah sangat siap dalam melaksanakan Pemilu tahun 2024. Kesiapan kami sudah mencapai 95 persen, baik dari segi personil penyelenggara maupun logistik,” ungkapnya.
Sesuai rencana, pendistribusian logistik pelengkap antara lain berupa kota suara, tinta, alat tulis dan lainnya akan dilakukan tanggal 8-9 Februari 2024 hingga sampai di PPK yang tersebar di 9 kecamatan.
“Sementara logistik utama berupa surat suara dan blangko untuk penghitungan suara didistribusikan hingga sampai di PPS pada 2-H pemungutan suara, tanggal 14 Februari 2024, astungkara tidak ada hambatan sehingga Pemilu tahun 2024 yang kita targetkan dengan partisipasi pemilih pada kisaran 85 % di Kabupaten Buleleng bisa berjalan lancar, aman dan damai,” pungkasnya.(kar/jon)
