KARANGASEM – Demi menggali bibit-bibit pebiliar di Karangasem, Pengkab POBSI Karangasem menggelar Kejuaraan Biliar Bola Kecil dengan titel Turnamen Biliar Open Bali di Wantilan Desa Nongan, Rendang Karangasem, 1 – 3 Februari 2024.
Kejuaraan tersebut dibuka langsung Ketua Umum KONI Kabupaten Karangasem, I Gede Suadi didampingi Ketua Umum Pengkab POBSI Karangasem, I Putu Eddy Yuniartha.
Menurut Eddy Yuniartha, KONI Karangasem sendiri turut peduli dengan memberikan bantuan dana untuk turnamen tersebut. Baginya yang membanggakan karena bukan jumlah nominalnya, namun KONI Karangsem turut memerikan kepedulian dan atensi kepada Pengkab POBSI Karangasem.
“Ini merupakan perhatian besar KONI Karangasem kepada kami karena pak Ketua Umumnya membuka langsung kejuaraan itu. Terkait kejuaraan sendiri, kami memang masih mempertandingkan bola kecil karena di Kabupaten Karangasem masih belum ada bola besar. Tapi perlu diingat kebanyakan pebiliar bagus juga berasal dari bola kecil,” tutur Eddy Yuniartha usai pembukaan turnamen tersebut.
Antusias atau peserta yang ambil bagian pada kejuaraan itu dinilainya cukup besar bahkan ada beberapa pemain bola besar juga turun. Mereka datang bahkan banyak juga dari kabupaten diluar Karangasem.
“Kami di POBSI Karangasem meski belum ada bola besar tapi terus semangat untuk menggali pebiliar potensial, yang nantinya bisa menjadi pebiliar bola besaryang Tangguh yang bisa membela Kabupaten Karangasem di even nasional maupun internasional,” tegas Putu Eddy Yuniartha.
Sementara itu, I Gede Suadi meminta para pebiliar Karangasem memanfaatkan turnamen biliar itu sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kualitas skillnya termasuk kualitas prestasinya.
“Semoga muncul pebiliar-pebiliar Karangasem yang di masa mendatang bisa memela dan mengharumkan nama Kabupaten Karangasem baik di kejuaraan level nasional maupun internasional,” tutup Gede Suadi. (ari/jon)
