KLUNGKUNG – KPU Kabupaten Klungkung untuk kedua kalinya melaksanakan simulasi pemungutan suara (pencoblosan) Pemilu 2024, Minggu (28/1/2024). Simulasi diadakan di TPS 15 Banjar Dukuh, Dusun Minggir,Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung.
Selama simulasi berlangsung,menurut Ketua KPU Kabupaten Klungkung Ketut Sudiana bersama komisioner Made Dwi Adnyana Putra, semua berjalan lancar. Mulai dari proses persiapan, pemungutan suara hingga penghitungan sesuai dengan mekanisme.
“Prosesnya sebagaimana bimtek yang sudah diberikan kepada KPPS, sudah berjalan baik,mulai persiapan,pelaksanaan semuanya berjalan baik. Tidak ada pemilih yang meminta pendampingan. Mulai dari diberikan lima surat suara hingga pencoblosan tidak ada masalah,” terang Made Dwi Adnyana Putra, Minggu (28/1/2024).
Baca juga : Waspadai Pergerakan Uang PDIP Minta Caleg Kunci Desa Binaan
Hanya saja, kata dia sempat ada pemilih yang tidak bisa menunjukkan KTP elektronik. Karena yang bersangkutan belum perekaman dan pada saat pemungutan suara usianya sudah 17 tahun.
“Sementara digunakan kartu keluarga karena ini masih simulasi. Tapi nanti pada hari pemungutan suara kembali menggunakan biodata menggunakan foto (KTP),” kata Dwi Adnyana Putra.
Adnyana menambahkan,simulasi dinilai penting karena ada perbedaan signifikan antara Pemilu 2019 dengan Pemilu 2024 terutama terkait logistik pemilu berupa sejumlah blangko yang digunakan saat penghitungan suara.
“Kalau dulu blangko jenis C banyak sekali. Pemilu kali ini lebih simpel yang ada hanya blangko hasil dan blangko salinan. Dibantu dengan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Si Rekap),” kata pria asal Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung ini.
Ia juga menyinggung soal situasi di Nusa Penida. Pada TPS-TPS yang masih mengalami blank spot (keterbatasan sinyal internet), Adnyana menegaskan, petugas KPPS bisa menginput Si Rekap dengan offline dan ketika sudah ada sinyal internet baru dikirim secara online (during).
“Ingat Si Rekap sifatnya hanya membantu. Yang dijadikan dokumen negara adalah hasil penghitungan di TPS,” demikian Adnyana. (yan)