KLUNGKUNG – Memasuki hari keempat,Jumat (26/1/2024) kebakaran pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente milik Pemkab Klungkung, Bali masih berlangsung. Kebakaran TPA yang berada di Dusun Sente, Desa Pikat,Kecamatan Dawan,Kabupaten Klungkung makin meluas.
Pada Jumat (26/1/2024) luas TPA yang terbakar sudah lebih dari 90 persen. Kepulan asap pekat menyelimuti sejumlah wilayah di dekat lokasi kebakaran seperti Dusun Glogor,Dusun Sente dan sebagian wilayah Desa Pikat.
Hujan deras yang sempat mengguyur TPA Sente, Kamis (25/1/2024) sore hingga malam, belum mampu memadamkan api. Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung terus sibuk lalu lalang berupaya memadamkan api. Api sulit dipadamkan karena sampah yang menggunung mengeluarkan gas metana, pemicu terjadinya kebakaran.
Baca juga : Siswa SD 3 Pikat Merasa Terganggu Wilayah Terdampak Kebakaran TPA Sente Meluas
“Saat ini masih terbakar, asapnya tambah pekat. Sekarang sampah di sisi selatan sudah terbakar semua,” ujar seorang warga setempat, Wayan Karnata, Jumat (26/1/2024).
“Di sisi utara sampai ke bawah sampah sudah terbakar. Kalau terbakar sebenarnya bagus, sampahnya jadi berkurang. Tapi asapnya ini yang sangat mengganggu,” ungkap Karnata.
Baca juga : TPA Sente Terbakar Muncul Kabut Asap Warga Dawan Diungsikan
Baca juga : Penutupan TPA Sente Tidak Digubris Tokoh Masyarakat Desa Pikat Kumpulkan Tanda Tangan
Penanganan kebakaran TPA Sente melibatkan banyak pihak, selain petugas pemadam juga petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, polisi, TNI,BPBD. Akses di beberapa titik yang sulit dijangkau kendaraan pemadam dan jauhnya pengambilan air menjadi kendala petugas di lapangan.
Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente milik Pemkab Klungkung di Dusun Sente, Desa Pikat,Kecamatan Dawan berdampak terhadap lingkungan. Selain menghasilkan polusi udara, juga berdampak pada masalah kesehatan. (yan)