GIANYAR – Menyelaraskan berbagai program yang dicanangkan pemerintah pusat dengan pemerintahan daerah, khususnya Kabupaten Gianyar, Penjabat Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan, Selasa (23/1) di Kemenaker RI yang diterima oleh Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa Tagel Wirasa menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI karena sudah memberikan program-program ketenagakerjaan di tahun 2022 dan 2023 berupa program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Program tersebut berupa luncuran kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Program padat karya, jalan usaha tani, dan rabat beton. Serta beberapa program pelatihan yg dilaksanakan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
“Saya memohon dan berharap program ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi Masyarakat,”pintanya.
Dilain sisi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani menyampaikan bahwa, keberlanjutan dari program tersebut sangat penting karena sangat efektif untuk memperluas lapangan pekerjaan dan mampu menyerap lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat luas sehingga mampu menekan angka pengangguran.
“Saya juga ingin menyampaikan usulan sekaligus permintaan pendirian BLK Komunitas dan penambahan sarana prasarana untuk menunjang pelatihan-pelatihan di BLK yang telah dimiliki oleh Kabupaten Gianyar,” harapnya.
Anwar Sanusi juga mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam melaksanakan program-program ketenagakerjaan sehingga di tahun 2023 mampu meraih 4 penghargaan terbaik yang dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Terkait permintaan PJ.Bupati dan Kadisnaker Gianyar, Sekjen Kemenaker menyambut baik usulan yang disampaikan oleh Pemkab Gianyar terkait program ketenagakerjaan.
“Tahun 2024 program ketenagakerjaan tetap akan berlanjut dan Kabupaten Gianyar tetap mendapatkan program tersebut tentunya dengan komitmen untuk menekan angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan ekstrem,” pungkasnya. (jay)