KLUNGKUNG – Seorang wisatawan asal Prancis Averty Philippe Thierry Pierre (57) berjenis laki-laki meninggal dunia sesaat setelah melakukan aktivitas diving di Perairan SD Point Desa Ped,Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta seizin Kapolres AKBP Umar dikonfirmasi menyampaikan, pada hari Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 08.30 wita, Fathul Mu’in selaku nakoda boat Namis Wan dari perusahaan Karma Diving & Yoga bersama Fahri Azmani selaku awak buah kapal (ABK) mengantar Averty Philippe Thierry Pierre bersama istri, saksi Ivan Marques menuju Perairan SD Point untuk melakukan aktivitas diving.
Sekitar pukul 09.15 wita mereka sampai di perairan SD Point selanjutnya mempersiapkan diri mengunakan/memakai peralatan diving. Pukul 09.30 wita Averty Philippe Thierry Pierre bersama istri, serta tamnnya (Ivan Marques) langsung terjun ke laut. Sedangkan Fathul Mu’in menunggu diatas boat.
Baca juga : Pagi-Pagi Buta Kobaran Api Hanguskan Gudang Kayu
“Sekitar pukul 10.00 wita pelapor ( Fathul Mu’in) melihat dua orang naik ke permukaan, namun tidak diketahui pasti identitasnya. Karena lokasinya cukup jauh sekitar 40 meter dari lokasi boat berada,” tandas Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.
Lanjut Kapolsek, disusul tiga orang penyelam lainnya muncul ke permukaan. Pelapor melihat para penyelam itu naik ke boat lain yakni boat berlambung Siren, kebetulan boat itu tidak jauh lokasinya dari boat pelapor.
Pelapor mendapat informasi kalau penyelam yang naik ke Boat Siren adalah tamu (Averty Philippe Thierry Pierre) yang tadinya ia antarkan diving. Seketika itu Fathul Mu’inmendakti Boat Siren dan melihat Averty dalam kondisi terlentang diatas boat dari mulutnya mengeluarka darah. Beberapa orang yang ada dalam Boat Siren mencoba memberikan pertolongan namun Averty tidak berekasi.
“Melihat yang bersangkutan tidak bereaksi selanjutnya dipindahkan ke Boat Karma Diving dan dilarikan ke Pelabuhan Toya Pakeh untuk dibawa ke ke Klinik Nusa Medical guna mendapatkan pertolongan medis,” ungkap Kompol Ida Bagus Putra.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, Averty dinyatakan sudah meninggal dunia dan diperkirakan yang bersangkutan meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik. Belum diketahui pasti penyebab kematian wisatawan asal Prancis tersebut. Rencananya jenazah yang bersangkutan akan dikirim ke RSU Bali Mandara di Denpasar. (yan)