DENPASAR – Tak ingin ketinggalan dengan KONI kabupaten/kota lainnya di Bali, KONI Kabupaten Jembrana juga akan mempersiapkan para atlet yang akan diproyeksikan turun di Porprov Bali tahun 2025 mendatang.
Pada tahun 2024 awal ini KONI Jembrana mulai mempersiapkan semua itu termasuk memberikan atensi kepada 6 atletnya yang akan mewakili Bali turun di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Seperti diutarakan Sekretaris Umum KONI Kabupaten Jembrana, I Ketut Tulis, KONI Jembrana sekarang ini termasuk di Porprov Bali 2025 yang dikejar bukan ranking atau posisi perolehan medali melainkan meningkatkan prestasi atau kualitas medali yang diraih para atletnya.
“Ya kami di Porprov Bali tahun 2025 nanti memang bukan mengejar ranking tapi mengejar peningkatan prestasi para atlet Jembrana. Artinya atlet Jembrana yang meraih medali perak di Porprov Bali sebelumnya meningkat menjadi emas di Porprov Bali 2025. Itu yang kami maksud mengejar prestasi,” tutur I Ketut Tulis saat dihubungi, Rabu (10/1/2024).
Beberapa cabang olahraga (cabor) yang sebelumnya menyumbangkan banyak emas lanjutnya, akan tetap menjadi cabor unggulan emas di Porprov Bali 2025. Cabor itu diantaranya, panjat tebing, biliar, karate, gateball, woodball, selam, catur, yongmoodo, angkat berat dan angkat besi.
“Demi menjalankan itu semuanya, kami masih harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pengkab cabor dibawah KONI Jembrana terkait atlet berprestasi tersebut. Pastinya atlet tersebut juga masuk dalam persyaratan Porprov Bali di cabor maisng-masing, serta melihat progress latihan dan progress prestasinya di tahun 2024 ini. Itu nanti kami akan membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev),” tambah Ketut Tulis.
Tak hanya mempersiapkan atlet untuk multi even olahraga terbesar di Bali itu, KONI Jembrana juga akan memberikan atensi kepada 6 atlet Jembrana yang lolos PON 2024. Termasuk memberikan support untuk persiapan atlet PON dari Jembrana diluar dari KONI Bali.
“Memang kalau terkait PON 2024, atlet kami sudah menjadi tanggungan KONI Bali. Hanya kami akan tetap mensuport seperti ketika mengikuti kejuaraan dalam bentuk try out atau try in. Artinya kami akan memperhatikan dua hal terkait atlet tersebut, yakni di Porprov Bali 2025 dan PON 2024,” demikian Ketut Tulis. (ari/jon)
