DENPASAR – Sebagai bentuk ketaatan terhadap aturan organisasi, terhitung mulai 23 Desember 2023 IGMB Dwikora Putra secara resmi mundur dari jabatan Ketua PWI Provinsi Bali. Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali ini, mengemban tugas baru sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Periode 2023-2028 hasil Kongres XXV PWI di Bandung, 25-27 September 2023.
Pengunduran diri itu disampaikan Dwikora Putra pada Rapat Pleno PWI Bali melalui surat bermaterai 10.000 yang diserahkan kepada Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Bali I Nyoman Wirata didampingi ketua Dewan penasehta I Ketut Leneng di Gedung PWI, Denpasar, Sabtu (23/12/2023)
Selama menjalankan organisasi, menurut Dwikora, kondisi pers dan organisasi PWI sangat kondusif. Berbagai dinamika organisasi yang muncul, selalu dapat diselesaikan dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PWI Bali yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama ini. Semoga PWI Bali semakin lebih baik di masa mendatang,” ujar Dwikora yang oleh pengurus PWI Bali dinilai sukses menjalankan program organisasi terutama di bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM) wartawan dan kemitraan.
Berangkat dari aturan itulah Dwikora menyatakan, sudah memutuskan untuk mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat. Atas pilihan tersebut, maka ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua PWI Provinsi Bali. Hal itu dimaksudkan agar bisa fokus dalam melaksanakan tugas organisasi di tingkat pusat sementara PWI Bali juga harus terus bergerak.
“Sejak diumumkan kepengurus PWI Pusat, saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan pengurus wacana pengunduruan diri saya. Sehingga usai Konferensi PWI Kabupaten Klungkung dan Tabanan yang menjadi PR selama ini, saya langsung mengundurkan diri,” paparnya dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua DKP Nyoman Wirata.
Ia menambahkan salah satu poin rapat pleno kali ini selain pengunduran dirinya, juga memilih Plt. Ketua PWI Bali. Rapat pleno tersebut sudah mendapatkan persetujuan pengurus pusat PWI dan DK.
Melalui rapat lleno yang dipimpin Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Bali Nyoman Wirata, secara aklamasi terpilih I Wayan Dira Arsana sebagai Ketua Plt. PWI Bali hingga bulan November 2024. Dira Arsana yang juga Pemimpin Harian Bali Post, sebelumnya menjabat Sekretaris PWI Bali Periode 2019-2024.
Rapat pleno sendiri dihadiri lebih dari 2/3 Pengurus PWI Bali ditambah Ketua PWI Kabupaten Buleleng Made Winingsih, Ketua PWI Jembrana Ida Bagus Siwantara, Ketua PWI Klungkung I Nengah Arianta dan Ketua PWI Tabanan Dewi Puspawati.
Ketua DKP Nyoman Wirata, Dewan Penasehat I Ketut Leneng dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Emanuel Dewata Oja menilai, sembilan tahun (2014 – 2023) mengemban tugas sebagai Ketua PWI Bali, sejumlah program prioritas sudah berhasil dilaksanakan Dwikora, terutama berkaitan dengan peningkatan sumber daya wartawan di Bali, litersi serta program kemitraan. Atas keberhasilan tersebut, mereka mewakil pengurus menyampaikan terima kasih.
Sementara Dwikora Putra merasa tersanjung mendapat pujian seperti dan menyatakan akan tetap menjadi bahian keluarga besar PWI Bali yang telah banyak memberikannta kesempatan dan pengalaman berkiprah di dunia pers.
Kepada seluruh anggota dan pengurus PWI Bali ia menyampaikan apresiasi karena telah banyak membantu membangun kondusivitas organisasi selama dirinya memimpin.
“Saya mohon doa dan dukungan, semoga mampu mengemban amanah baru sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan di PWI Pusat. Semoga PWI Bali lebih baik dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Bali dan apa yang telah dilaksanakan, tidak bisa terwujud tanpa ada dukungan dari seluruh anggota, khususnya pengurus provinsi. Dan
saya juga sampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungannya selama saya memimpin PWI Bali. Mohon maaf jika ada salah-salah tutur kata dan laku saya yang kurang berkenan,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam rilisnya pada Selasa, 12 Desember 2023 menyatakan, dalam aturan organisasi, ada larangan untuk menduduki lebih dari satu jabatan atau rangkap jabatan, lalu meminta kepada pengurus PWI Pusat untuk patuh terhadap Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah (PDPRT) sehingga harus memilih salah satunya.
“Bagi kawan-kawan yang masuk jajaran pengurus PWI Pusat harus memilih. Sebagaimana hasil rapat Dewan Kehormatan, mereka diminta menentukan pilihan paling lambat 31 Desember 2023,” ucap Hendry. (*/jon)