BADUNG – Tol Bali Mandara akan menjadi salah satu ruas tol yang akan menerapkan sistem pembayaran nirsentuh. Bahkan kabarnya, sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) itu akan mulai diujicobakan pada minggu kedua bulan Desember mendatang.
Anggota DPR Republik Indonesia, I Nyoman Parta memberi sambutan antusias terhadap rencana tersebut. Menurut dia, sepanjang ada teknologi yang bisa memudahkan dan mempercepat, maka dirinya akan memberikan dukungan. “Yang penting, itu dikaji dan disiapkan dengan benar,” ucapnya ditemui di Nusa Dua belum lama ini.
Transaksi tol secara nirsentuh, menurut dia, sesungguhnya bukan suatu hal yang baru. Karena sepengetahuan dia, hal serupa sudah banyak diterapkan di luar negeri. “Dulu kan secara tunai, kemudian beralih ke non tunai menggunakan kartu, kalau sekarang lewat sensor (nirsentuh) tentu lebih bagus lagi,” ungkapnya.
Disinggung mengenai adanya lapangan kerja yang hilang akibat penerapan tersebut, Parta mengatakan bahwa jika ada yang hilang maka akan ada yang akan muncul. Baginya, terpenting adalah bagaimana mempersiapkan diri menyambut peluang kerja yang akan muncul.
“Makanya harapan kami agar itu disiapkan dengan baik, dikaji dengan matang. Jangan sampai terulang seperti kasus di bandara yang antriannya panjang,” tegasnya.
Mengutip informasi pada website resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rencana penerapan MLFF tersebut belum lama ini telah ditinjau secara langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Satu penekanan Menteri Basuki ketika itu, adalah agar penerapan sistem tersebut dibarengi dengan sosialisasi yang cukup jelas kepada masyarakat. (adi,dha)