DENPASAR – Dua kenshi putra dan putri Bali yang mewakili universitasnya, Luh Putu Sintya Wulandari dan Surung Rafael Sihaloho menyabet emas untuk kategori Embu Pasangan campuran Kyu Kenshi, pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII tahun 2023 di Banjarmasin, Rabu (15/11/2023).
Menurut Wakil Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy, melalui persaingan ketat kedua kenshi Bali itu mampu menyisihkan pasangan kenshi dari Kalimantan Timur Muhamad Yuand Adi Pratama dan Tiara Aulia yang akhirnya menempati posisi runner up dan pasangan Aceh Oca Nurjannah dan Muhammad Arif Ghufran di posisi ketiga.
“Prestasi disyukuri Luh Putu Sintya Wulandari dan Surung Rafael Sihaloho dan keduanya merasa puas karena latihan keras selama ini dengan digembleng pelatih Made Mandiyasa, Made Indrawan dan Walter Rau tidak sia-sia, kami tidak membayangkan meraih medali emas, akan tetapi kami tetap bermain dengan sungguh-sungguh, dan akhirnya latihan keras kami membuahkan hasil,” kata Fredrik Billy menirukan ucapan dua kenshi tersebut saat dihubungi, Kamis (16/11/2023).
Pria yang berprofesi sebagai advokat itu memberikan apresiasi prestasi keduanya. “Surung Rafael Sihaloho meraih medali emas bersama Luh Putu Sintya Wulandari adalah atlet Kempo Bali yang telah lolos Babak Kualifikasi (BK) PON Aceh tahun 2024 nanti. Selain ada juga atlet PON Bali yakni Made Bella Janetti yang masih bermain di Randori Putri Kelas 50 Kg. Harapan kami atlet PON Bali yang ikut Pomnas bisa menjadikan even itu ajang try out sehingga jam terbang bertanding mereka semakin tinggi serta semakin bagus, dan nanti puncaknya saat PON 2024 di Aceh mereka dapat memberikan kontribusi medali bagi Provinsi Bali,” terang Fredrik Billy yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali tersebut.
Sementara itu, Manager tim kempo Pomnas Bali, Cuk Taruna Hendrajaya yang akrab disapa Deden menambahkan, puas dengan prestasi pasangan Luh Putu Sintya Wulandari dan Surung Rafael Sihaloho karena target dipancang memang 1 emas.
“Namun para keshi kami saat ini masih banyak yang bertanding baik nomor randori putra, putri, embu beregu putra dan embu beregu campuran masih terus bertanding, dan harapannya nomor-nomor yang masih bertanding nanti semua berpeluang untuk meraih medali emas lagi,” demikian Deden. (ari,dha)
