KLUNGKUNG – Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Klungkung Made Kasta menyatakan, tidak mau muluk-muluk memasang target perolehan suara pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Kasta mengatakan hanya memasang target kemenangan 60 persen. Kemenangan itu pun diharapkan akibat Jokowi Effect episode kedua.
Kasta yang saat ini menjabat Plt Bupati Klungkung mengatakan, berangkat dari hasil Pilpres tahun 2019, kemenangan Jokowi di Bali cukup signifikan mencapai 98 persen.
Jokowi meraup suara signifikan di semua kabupaten di Bali.Dengan tampilnya Gibran sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo, kata Kasta masih ada sisa Jokowi Effect (pengaruh Jokowi).
Selain itu, Kasta juga menarget suara kaum milenial atau generasi Z jumlahnya cukup lumayan di Kabupaten Klungkung.
“Dengan ikutnya Gibran diharapkan akan membawa effect Jokowi. Mudah-mudahan bisa memenangi di Klungkung. Tapi kemenangannya tidak muluk-muluk hanya 60 persen. Kita berharap partai koalisi membangun kerja sama yang bagus dalam rangka memenangkan capres-cawapres Prabowo-Gibran,” tandas Kasta, Kamis (16/11/2023).
Pasca penetapan nomor undi bagi pasangan capres-cawapres oleh KPU, Made Kasta berencana kembali mengundang partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju guna merumuskan strategi pemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Klungkung.
Disinggung upaya menepis narasi tampilnya Gibran berkat rekayasa konstitusi melalui putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan soal batasan usia cawapres, Kasta menyerahkan urusan itu ke tim pemenangan di pusat.
“Itu urusan di pusat, kami di daerah tugas kami hanya bagaimana memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Itu (tudingan) hal biasa setiap ada hajatan Pilpres,” katanya. (yan)
