KLUNGKUNG – Petugas pemadam kebakaran di Nusa Penida, aparat kepolisian, TNI dan warga kerja ekstra menangani kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jungutbatu di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (25/10/2023).
Pasalnya di wilayah Pulau Lembongan (Desa Jungutbatu) sama sekali tidak ada mobil pemadam kebakaran. Petugas hanya menggunakan pompa fortable pemadan kebakaran.
Bahkan petugas sampai harus menyedot air laut agar bisa menangani kebakaran TPA milik Pemkab Klungkung yang terjadi sejak Selasa (24/10/2023) malam.
Baca juga : TPA Jungutbatu Terbakar Api Sulit Dipadamkan
Kasatpol PP dan Pemadam Kabakaran Dewa Putu Suwarbawa dikonfirmasi menyamapikan, penanganan lanjutan dilakukan Rabu (25/10/2023) sejak pukul 07.00 Wita.
Teknik penanganan kata Suwarbawa, pemadaman titik api yang menyala, kemudian pendinginan dan penguraian sampah untuk mengurangi timbulnya asap.
“Penanganan dilaksanakan secara terpadu , kerja sama di lapangan dengan stakeholder. Penanganan pemadaman dilakukan sampai pukul 10 karena kondisi air laut yang makin surut sehingga sulit dijangkau ( disedot) menyebabkan kegiatan harus dihentikan sementara menunggu air laut pasang,” tandas Dewa Putu Suwarbawa yang memimpin langsung penanganan di lokasi kejadian.
Baca juga : Tiru Singapura, Tahun 2024 Badung Bangun TPST Senilai Rp330 Miliar
Suwarbawa juga menyampaikan, beberapa kendala di lapangan yang menyebabkan penanganan sedikit terlambat, seperti air laut diperkirakan kembali pasang pada sore hari, penanganan terlambat dan harus menunggu air laut kembali pasang.
Minimnya selang, karena selang yang ada sudah banyak yang robek alias rusak.
“Hal ini sudah diatasi dengan pengiriman selang kualitas pemadam, dari mako induk Damkar Klungkung, sepanjang 120 meter yang hari ini juga sampai di TKP,” ujar Dewa Suwarbawa.
Diberitakan sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jungutbatu, di Pulau Lembongan, Kecamatan Nusa Penida,Klungkung,Bali terbakar, Selasa (24/10/2023) malam.
Namun upaya pemadaman api sulit dilakukan, karena di wilayah Pulau Lembongan tidak tersedia armada pemadam kebakaran.
Saat kejadian hingga pukul 21.25 Wita, api masih berkobar di TPA Jungutbatu. Warga bersama aparat setempat juga berjaga-jaga untuk memantau api, agar tidak meluas dan mendekati pemukiman warga.
Terlebih Desa Jungutbatu merupakan kawasan destinasi wisata dunia, banyak terdapat akomodasi wisata. (yan)