KUTA – Pasangan WNA mendorong kereta bayi yang diduga ngemis di wilayah Kuta masih jadi atensi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung. Pencarian terus dilakukan, menelusuri sejumlah ruas jalan dan titik strategis.
Danru Satpol PP BKO Kecamatan Kuta, I Wayan Suantara tidak memungkiri hal tersebut. Terlebih, laporan serupa sudah beberapa kali masuk ke pihaknya.
“Sejak kemunculan pertama kami sudah tidaklanjuti dengan mengerahkan tim. Tapi belum membuahkan hasil,” ungkapnya, Selasa (24/10/2023).
Diceritakan dia, laporan juga sempat diterima dari seorang petugas kepolisian yang lepas tugas. Tanpa berpikir panjang, Suantara langsung meluncur ke lokasi untuk mengecek. Lokasinya yakni di depan eks Matahari Square.
“Saat itu saya sudah lihat sendiri keduanya sedang berjalan di ruas jalan tersebut sembari mendorong kereta bayi,” aku Suantara.
Memperhatikan dari kejauhan, Suantara mengaku belum mendapati kedua WNA dimaksud menunjukkan gerak-gerik meminta-minta. Walau beberapa kali pasangan tersebut terpantau sempat berkomunikasi dengan sejumlah wisatawan lainnya.
Tidak dipungkirinya, langkah pengamanan tentu tidak bisa dilakukan tanpa bukti yang jelas. Misalnya tertangkap tangan ada wisatawan lain yang memberikan uang kepada mereka. Sementara yang terpantau pada saat itu, sejumlah wisatawan yang diajak bicara justru acuh tak acuh dan tidak merespon.
“Kalau saya tidak ada bukti, bisa jadi persoalan lain lagi. Saya memang melihat berkomunikasi, tapi tidak tahu apa yang dibicarakan. Ini juga yang menjadi pertimbangan dalam penanganan di lapangan,” sambungnya sembari memastikan bahwa pihaknya juga telah mengkoordinasikan hal tersebut dengan Jagabaya, Linmas, kepolisian, dan pihak Imigrasi. (adi/jon)
