MANGUPURA – Ketua DPRD Badung, Putu Parwata menerima audiensi dari Karang Taruna Kecamatan Kuta Utara di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2023).
Audiensi tersebut sehubungan dengan pengenalan kepengurusan baru Karang Taruna Kecamatan Kuta Utara periode 2023-2028, sekaligus meminta bimbingan dan arahan dalam menjalankan organisasi kepemudaan selama lima tahun ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, Parwata pesankan pentingnya komunikasi dan membentuk program-program kreatif dalam suatu organisasi kepemudaan.
“Kami terima audiensi dari Karang Taruna Kecamatan Kuta Utara yang baru terpilih. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan pelantikan pengurus, kemudian kegiatan bakti sosial. Jadi kami memberikan beberapa masukan supaya betul-betul memberikan output yang maksimal terhadap kreativitas karang taruna ini,” ujarnya.
Menurut politisi PDIP asal Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara ini, organisasi karang taruna harus dibangkitkan. Tidak sebatas hanya sebagai organisasi struktural saja, tetapi organisasi pemuda ini diharapkan memiliki aktivitas dan kreativitas di masing-masing desa hingga banjar. Untuk itu, kata Parwata, penting dilakukan komunikasi mulai dari tingkat desa hingga tokoh-tokoh masyarakat.
“Kami mendorong supaya dilakukan komunikasi. Pertama berkomunikasi dengan tingkat desa dan kelurahan. Kemudian juga komunikasi dengan tokoh-tokoh, dan membuat program-program konkret yang memang bisa diimplementasikan oleh karang taruna yang ada di Kuta Utara ini,” terang Parwata.
Sekretaris DPC PDIP Badung tersebut melanjutkan, pihaknya memberikan support agar program-program yang dibuat Karang Taruna Kuta Utara ini betul-betul memberikan pendidikan berorganisasi bagi generasi muda.
Parwata menilai, pendidikan berorganisasi ini akan menjadikan pemuda memiliki karakter yang kreatif dan memiliki pengalaman memanajemen organisasi.
“Kami memberikan satu support supaya program-program yang dibuat mereka ini betul-betul akan bisa memberikan satu pendidikan keorganisasian mengenai kepemudaan. Supaya betul-betul mereka kuat dan memiliki karakter. Kami arahkan mereka untuk selalu membuat suatu kreativitas. Karena dalam kreativitas itu akan muncul ide-ide dari berbagai kelompok yang akan bisa dijadikan program yang berkelanjutan,” pungkas Parwata. (litt)