
UNUD – Bertempat di Balai Serbaguna Desa Gunaksa, bertepatan dengan Paruman Desa Adat ( Paum Desa) Gunaksa, PPK Ormawa melakukan sosialisasi aplikasi SIGUNA, Senin (11/9/2023) lalu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir seluruh masyarakat Gunaksa, termasuk para tokoh adat dan dinas.
Sosialisasi diawali dengan pemaparan Perbekel Desa Gunaksa mengenai progres aplikasi SIGUNA dan digitalisasi desa yang sudah dirancang oleh Tim PPK Ormawa bersama unsur pemerintahan desa, pihak Universitas Udayana (Unud), serta Duta Digital Kabupaten.
Perbekel juga menyampaikan bahwa aplikasi SIGUNA mencakup empat layanan, mulai dari layanan kependudukan dengan 22 layanan persuratan, layanan kesehatan, layanan keuangan, serta layanan desa cerdas. Nantinya, layanan-layanan tersebut diharapkan dapat menunjang Enam Pilar Desa Cerdas, mengingat Desa Gunaksa merupakan salah satu desa yang ditunjuk sebagai percontohan Desa Cerdas.
Layanan Desa Cerdas, sambung Perbekel, nantinya ditargetkan bisa menjadi salah satu sarana sosialisasi awig-awig desa. Sehingga masyarakat secara menyeluruh bisa tahu isi dari awig-awig yang ada di Desa Gunaksa.
Perbekel juga menyampaikan, Tim PPK Ormawa menargetkan aplikasi SIGUNA bisa di launching pada akhir bulan September mendatang. Dengan adanya aplikasi tersebut, masyarakat Desa Gunaksa diharapkan bisa menikmati pelayanan desa tanpa harus ke kantor desa. Di samping itu juga bisa mendapatkan informasi-informasi terkait layanan kesehatan dan informasi lain melalui aplikasi.
Di samping itu, pada sosialisasi yang dihadiri pula oleh Dosen Pembimbing, Dr. Ir. Wayan Nata Septiadi, ST., MT. tersebut, Perbekel menyampaikan bahwa Tim PPK Ormawa sudah berkegiatan dari bulan Juli. Sejak itu, telah dilakukan berbagai kegiatan pendampingan, koordinasi, FGD, dan lainnya yang didampingi oleh dosen pembimbing serta dari pihak HMM, universitas, dan Duta Digital. Bukan hanya itu, monitoring dan evaluasi oleh universitas juga sudah beberapa kali hadir ke desa. (adi/jon)