
UNUD – Pada Jumat (08/09/2023) lalu, perwakilan Tim Task Force FIBAA, Dr. Made Suksma Prijandhini Devi Salain, S.H., M.H., LLM mengikuti Pelatihan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Implementasi Outcome-Based Education pada Pembelajaran Daring Menggunakan LMS OASE, di Ruang 3 Lantai 3 Gedung Pasacasarjana Kampus Sudirman, Denpasar.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana (Unud) tersebut dibuka oleh Ketua LP3M Unud, Prof. Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D.
Ada 3 pemateri yang dihadirkan ketika itu. Yakni Dr. Gede Sukadarmika, S.T., M.Sc, Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si, M.Si, dan Silvia Damayanti, S.S., M.Hum. Sementara sebagai moderator yakni I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan, S.Kom., M.Cs.
Kegiatan pelatihan PJJ diikuti oleh fakultas di Unud yang sedang berproses mengikuti akreditasi internasional. Yaitu Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Pariwisata (FP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Sistem PJJ yang sudah berjalan selama ini di Unud menggunakan OASE. Substansi materi perkuliahan yang diupload ke dalam OASE harus disesuaikan dengan kurikulum yang berbasis Outcome-based Education (OBE). Mulai dari Learning Outcome, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan Kemampuan Akhir Mahasiswa (KAM) harus benar-benar menunjukkan outcome yang jelas termasuk jenis tugas dan metode penilaian yang diberikan kepada mahasiswa.
Selain itu, penggunaan OASE akan mempermudah asesor akreditasi internasional mengevaluasi proses belajar mengajar karena disyaratkan adanya persamaan materi, tugas, soal ujian, metode pembelajaran, dan penilaian untuk mata kuliah-mata kuliah yang mempunyai kelas paralel. Sehingga perlu adanya akselerasi oleh FH Unud yang sedang berproses akreditasi internasional FIBAA. (adi/jon)