MANGUPURA – Pemkab Badung telah melakukan antisipasi dalam menghadapi siklus El Nino yang menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan, khususnya dalam hal ketersediaan pangan.
Dalam perubahan APBD tahun 2023, Pemkab Badung menyiapkan anggaran Rp10 miliar khusus untuk membeli gabah petani. sebagai pelaksanannya adalah Perumda Pasar Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengungkapkan kekeringan akibat dapak El Nino sudah mulai dapat dirasakan. Salah satunya dengan kenaikan harga beras.
“Karena permintaan dengan ketersediaan tidak seimbang makanya terjadi kenaikan harga. Saat ini harga beras di pasar sudah mencapai angka Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram,”ungkap Adi Arnawa seusai menghadiri rembug KTNA Badung di Abiansemal, Rabu (13/9/2023).
Akibat kenaikan harga beras dipasaran tersebut, pihaknya juga terpaksa melakukan penyesuaian harga beras yang wajib dibeli oleh seluruh pegawai di Pemkab Badung.
“Melalui surat edaran Bupati kita juga telah mengevaluasi harga beras untuk pegawai yang dulunya Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram. Harga ini tetap dibawah harga pasaran,” ujarnya.
Nah, untuk menghadapi ancaman kekeringan yang berpengaruh pada ketersediaan pangan, telah dilakukan langkah-langkah antisipasi.
Dikatakannya, pada perubahan anggaran tahun 2023, Bupati Giri Prasta memerintahkan memasang anggaran Rp31 miliar lebih dalam bentuk skema penyertaan modal kepada Perumda Pasar Mangu Giri Sedana.
“Salah satu item dari penyertaan modal tersebut yaitu Rp10 miliar untuk membeli produksi petani Badung dalam hal ini adalah gabah,” terangnya.
Dengan membeli gabah petani ini diharapkan akan memberikan kepastian harga untuk petani lantaran gerak tengkulak yang biasanya mempermainkan harga, akan sulit masuk.
Ekosistim yang terbentuk akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan petani, ketersediaan sekaligus dapat menekan inflasi. Anggaran penyertaan modal tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau penyosohan gabah.
Saat ini masih dilakukan survei lokasi untuk pembangunan RMU yang akan sepenuhnya dikelola oleh Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. (lit/jon)