DENPASAR – Setelah sebelumnya sempat ke Singaraja dan Karangasem, kini giliran kampung Kepaon diserbu “Peradi Denpasar Peduli” dengan memberikan donasi paket sembako dan masker dan lainnya. DPC Peradi Denpasar menyerahkan 100 paket sembako, Selasa (19/05/2020).
Menurut Ketua DPC Peradi Denpasar Nyoman Budi Adnyana, program bakti sosial itu merupakan salah satu bentuk solidaritas sosial dan kemanusiaan yang konkrit dari Peradi Denpasar bagi yang terdampak pandemi Covid-19. Disebutkan, solidaritas sosial dan kemanusiaan harus dibangun bersama-sama dengan gotong-royong dan saling bahu membahu dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid-19, yang tidak saja menimbulkan masalah dibidang kesehatan, tetapi juga memunculkan masalah sosial dan ekonomi, khususnya masalah kebutuhan pokok bagi mereka yang terdampak.
“Pada dasarnya solidaritas sosial dan kemanusian Peradi Depasar akan selalu bisa menembus segala perbedaan yang ada sebagaimana kode etik advokat yg harus memberikan bantuan hukum tanpa melihat perbedaan agama, keyakinan, suku dan kelompok sehingga pada sisi inilah kami Peradi Denpasar hadir di tengah-tengah saudara-saudara kita yang terdampak,” kata Budi Adnyana di sela-sela bakti sosial itu, Selasa (19/5/2020).
Pada kesempatan tersebut Budi Adnyana didampingi Sekretaris DPC Peradi Denpasar Fredrik Billy, Kadek Ratna Jayanti (Bendahara), Ketut Jaya (Dewan Kehormatan), A.A. Alit Wirakesuma dan jajaran pengurus/anggota lainnya juga serta dihadiri dan dikoordinir oleh advokat Peradi Denpasar yang berasal dari Kampung Kepaon, Ahmad Asmara dan Lukmanul Hakim.
Pemberian 100 paket sembako dan masker yang diadakan didepan Masjid Besar kampung muslim Kepaon ini itu dihadiri H. Azizzudin, S. Ag. MA mewakili Pengurus Banjar. “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Peradi Denpasar yang telah hadir untuk berbagi dengan warga kampung muslim Kepaon,” ujar Azizzudin.
Diakuinya, sebagian besar warga muslim Kepaon bekerja di bidang transportasi yg sangat terdampak oleh pandemi covid 19 sehingga dirinya salut pada Peradi Denpasar yang telah hadir dan berbagi dengan tanpa memandang perbedaan keyakinan, agama dan suku. (ari)