KUTSEL – Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) seolah telah terkena ‘prank’. Dua ABK Kapal Mekar Gloria Utama yang telah 4 hari dicari di perairan Benoa, Bali, ternyata sudah berada di Jakarta.
Untuk diketahui, pencarian tersebut berawal dari adanya 3 ABK Kapal Mekar Gloria Utama yang menceburkan diri ke laut ketika dititipkan di KM Nusantara Jaya 33 di perairan Tanjung Benoa, Minggu (27/8/2023) lalu.
Dari 3 ABK tersebut, salah satu di antaranya kemudian ditemukan terdampar di perairan Nusa Dua dalam keadaan selamat.
Pria yang selanjutnya diketahui bernama Sakim (24) itu ditemukan oleh petugas keamanan setempat, dan selanjutnya dibawa petugas Polair Pelabuhan Benoa untuk dimintai keterangan.
Mendapat laporan tersebut, Basarnas Bali langsung bergerak melakukan pencarian. Empat personil diberangkatkan menuju Dermaga KN SAR Arjuna 229, dan enam personil bergerak melakukan pencarian di seputaran lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02. Kemudian disusul pula oleh tim dari Dit Polair Polda Bali dengan menggunakan speed boat.
Namun pada hari kelima operasi SAR, yakni pada Kamis (31/8/2023), Basarnas Bali mendapat informasi dari agen kapal yang mengatakan bahwa 2 ABK bersangkutan telah berada di Jakarta. Informasi tersebut diterima sekitar pukul 11.00 Wita.
“Posisi keduanya sudah berada di rumahnya. Info itu kami dapatkan dari agen kapal yang dihubungi oleh pihak keluarga korban,” terang Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya.
Dari keterangan pihak agen kapal, kabarnya setelah menceburkan diri ke laut, mereka berhasil menyelamatkan diri hingga terdampar di perairan Nusa Dua.
Kemudian dengan menumpang truk, mereka berangkat dari Bali menuju Surabaya. Di Surabaya, mereka dibantu Dinas Sosial setempat kembali ke rumahnya di Cilincing, Jakarta Utara.
“Tim SAR sudah melakukan pencarian selama 5 hari dan dengan adanya informasi keberadaan korban, maka operasi SAR kami hentikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sidakarya juga menuturkan bahwa ada berbagai pihak yang terlibat dalam proses pencarian sebelumnya. Mulai dari Dit Polair Polda Bali, Lanal Denpasar, SAR Samapta Polda Bali, Balawista Badung, SAI Rescue, Potensi SAR 115, serta nelayan setempat. Sementara alut yang dikerahkan, berupa RIB Basarnas Bali dan Polair Polda Bali. (adi/jon)