KUTA – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terhadap wilayah Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) dipastikan tidak akan terhenti pada penataan kawasan pantai saja. Sejumlah langkah lainnya juga telah direncanakan, guna menciptakan perwajahan wilayah yang lebih baik.
Demikian disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di sela menghadiri Wija Adnya Kite Festival IV, di Pantai Legian, Minggu (27/8/2023) lalu.
Bupati Giri Prasta bahkan menegaskan, penataan termasuk renovasi penyengker Pantai Samigita, hanya sebagian kecil dari perhatian yang diberikan. Berikutnya Pemkab Badung katanya akan menyentuh kabel-kabel utilitas yang saat ini masih tampak semrawut.
Mewujudkan rencana tersebut, Giri Prasta mengaku akan segera duduk bersama dengan seluruh provider untuk bergerak menata utilitas di wilayah Kabupaten Badung. Penataan dimaksud ditarget selesai pada tahun 2024 nanti, tentunya termasuk pula pada wilayah Samigita.
“Semua tiang-tiang ini yang banyak, katakanlah ada sepuluh, kita wajibkan untuk tiangnya satu. Di situ aka nada lubang, paling tidak ada 10 – 11 lubang setiap 10 meter atau 100 meter jaraknya. Sehingga tiang yang 10, yang ramai-ramai ini kita bongkar, mereka akan memasukkan kabel-kabel itu di tiang yang kita buat ini. Dan saya akan minta kepada provider semua, wajib,” jelasnya.
Selain penataan kabel, Bupati Giri Prasta juga mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk mengadakan tong sampah yang bagus. Karena menurut dia, itu berkaitan pula dengan perwajahan wilayah Samigita sebagai tujuan wisata, yang tentu harus senantiasa dijaga kerapiannya.
“Yang warna putih, warna hijau, warna merah, warna biru, yang itu kita akan isi,” sebutnya menuturkan tempat sampah dimaksud, sembari menegaskan bahwa sebagai Bupati Badung, dirinya ingin meninggalkan legacy yang bagus dan bisa diteruskan oleh pemimpin Badung ke depan. (adi/jon)