BULELENG – Baru sebulan usai menjalani masa hukuman, keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Gede Ngurah Dharmayasa (42) beralamat Banjar Dinas Lebahsari Desa Unggahan Kecamatan Seririt terpaksa berurusan kembali dengan pihak berwajib.
Residivis kambuhan dalam perkara pencurian hewan ini, ditangkap Tim Opsnal Polsek Seririt karena cukup bukti melakukan tindak pidana pencurian hewan, 6 ekor kambing milik tetangganya.
“Terduga pelaku ditangkap tim opsnal Polsek Seririt saat menjual daging kambing hasil curian di wilayah Desa Sidetapa Kecamatan Banjar,” ungkap Kapolsek Seririt, Kompol I Made Suwandra saat menggeber kasus ini di Mapolres Buleleng, Kamis (20/7/2023).
Kapolsek Suwandra didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Dharma Diatmika dan Ida Bagus Putu Permada Dwija Putra selaku Kanit Reskrim Polsek Seririt memaparkan selain hasil penyelidikan kasus ini juga terungkap berkat doa bersama yang dilaksanakan korban bersama warga di Desa Unggahan.
“Dari hasil penyelidikan diketahui terduga pelaku yang beraksi pada dua TKP dengan modus menyembelih hewan curian di lokasi dan hanya membawa dagingnya untuk dijual berada di wilayah Desa Sidetapa. Berdasarkan bukti permulaan cukup, tim opsnal melakukan penangkapan. Kerana terduga pelaku berusaha kabur, tim opsnal terpaksa melepaskan tembakan mengenai betis kaki kanan,” terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Kapolsek Suwandra, terduga pelaku yang melakukan aksi pencurian karena dendam, tidak dihiraukan warga di Desa Unggahan ini mengakui perbuatannya mengambil 2 ekor kambing milik Nengah Sukadarma tanggal 30 Juni 2023 dan 4 ekor kambing milik Putu Sianta tanggal 4 Juli 2023.
“Terduga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, mengaku kambing curian disembelih di sekitar kandang dan hanya diambil dagingnya untuk dijual dengan harga Rp 300 ribu. Uang hasil penjualan daging curian selanjutnya digunakan tersangka yang pernah dihukum dan baru sekitar sebulan keluar Lapas untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Ia menambahkan, atas perbuatannya Gede Ngurah D disangkakan telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) sebagaimana dimaksud pasal 363 ayat (1) ke-1 KUHP.
“Perbuatan tersangka yang ditangkap dengan barang bukti berupa 2 buah pisau, bagian dari daging kambing yang ditinggalkan di tempat kejadian perkara dan beras yang dibeli dari penjualan hasil curian, diancam hukuman berupa pidana penjara paling lama tujuh tahun,” terangnya.
Selain menetapkan sebagai tersangka, penyidik Unit Reskrim Polsek Seririt juga telah melaksanakan tindakan penahanan terhadap tersangka, selama 20 hari kedepan di Rutan Mapolsek Seririt.
Sementara tersangka, saat dikonfirmasi menyatakan melakukan aksi pencurian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dendam karena tidak dihiraukan warga. (kar,dha)
