JEMBRANA – Yayasan IDEP mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk bergabung dalam Panggilan Aksi Solidaritas untuk Pebuahan.
Aksi ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, yang saat ini menghadapi kondisi darurat akibat ancaman cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, gelombang tinggi, abrasi, dan potensi banjir rob yang terus meningkat.
Dalam laporan yang disusun, terungkap bahwa Banjar Pebuahan menghadapi situasi darurat yang memprihatinkan. Meskipun ancaman bencana telah melanda kawasan ini, namun kejadian ini belum terdata dalam Laporan Terkini Kejadian Bencana di Bali. Selain itu, penanganan bencana yang cepat dan tepat oleh pihak berwenang juga belum terlaksana dengan baik.
Sejak tanggal 6 Juli 2023, hampir seluruh kabupaten dan kota di Bali dilanda cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat. Banjar Pebuahan pun tidak luput dari dampaknya. Selama dua hari, hujan lebat yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi mencapai puncaknya pada siang hari tanggal 7 Juli 2023.
Hal ini menyebabkan amblesnya jalan yang menjadi pemisah antara rumah-rumah warga dan pantai, serta merusak dua rumah yang tersapu oleh gelombang. Sungai yang mengalir di tengah perumahan warga juga meluap dan menggenangi sebagian rumah warga.
Akibat gelombang tinggi, sebanyak 59 jukung atau perahu penangkap ikan nelayan setempat yang diparkir di sepanjang pantai telah tenggelam, hilang atau rusak. Kehilangan ini secara langsung mempengaruhi mata pencaharian utama warga beserta keluarganya yang mayoritasnya adalah nelayan. Apalagi beberapa peralatan juga mengalami kerusakan berat dan tenggelam, seperti genset dan lampu penerangan.
Menghadapi situasi yang mencekam tersebut, warga Pebuahan mengungsi ke rumah-rumah warga lain yang dianggap lebih aman. Sedangkan sebagian lainnya yang memilih tetap bertahan, memanfaatkan dapur mereka untuk aktivitas sehari-hari.
Mereka juga berinisiatif membangun tenda sebagai langkah antisipasi terhadap banjir rob dan abrasi yang mungkin terjadi kembali. Namun, bantuan yang diterima hingga saat ini baru berupa sembako berupa beras 5kg dari Pemerintah Desa Banyubiru.
Dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak, Yayasan IDEP mengorganisir Aksi Solidaritas berbentuk kerja bakti pembersihan dan pembangunan tanggul sementara. Aksi ini direncanakan dilaksanakan pada Jumat, 14 Juli 2023, setelah Shalat Jumat pukul 14.00 wita, tergantung kondisi saat itu.
Yayasan IDEP juga membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin mendukung aksi ini melalui donasi. Donasi dapat disalurkan melalui rekening berikut: Nama Rekening: Yayasan IDEP, Nomor Rekening: 0195193655, Bank: BNI (Bank Negara Indonesia), Cabang: Ubud, Bali, Swift Code: BNINIDJADPS.
Selain itu, Yayasan IDEP sedang mengidentifikasi kebutuhan warga dan merencanakan aksi-aksi lain yang dapat memberikan solusi jangka panjang untuk masyarakat Pebuahan. Bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk membantu warga dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem dan pemulihan pasca-bencana.
Pihak berwenang, termasuk Pemerintah Kabupaten Jembrana, telah mengunjungi Banjar Pebuahan untuk melihat langsung kondisi yang terjadi. Namun, belum ada langkah tanggap darurat yang signifikan hingga saat ini. Oleh karena itu, kehadiran semua pihak dalam Aksi Solidaritas ini akan memberikan dukungan dan perhatian yang sangat dibutuhkan oleh warga Pebuahan. (dha,rls)