BULELENG – Pemkab Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKBP) Kabupaten Buleleng gencarkan sosialisasi tentang Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK). Selain pembumian Pancasila sebagai ideologi bangsa, lembaga yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng ini juga menggemakan 4 pilar kebangsaan.
“PPWK diharapkan mampu mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan guna pemberdayaan serta penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang dilandasi 4 Pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” tandas Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat membuka kegiatan sosialisasi PPWK di Unipas Singaraja, Senin (12/6/2023).
Sesuai tema kegiatan ‘Perkuat Wawasan Kebangsaan untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024’, kata Suyasa, sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya penguatan kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI, termasuk pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu 2024 yang aman dan berkualitas.”Kita akan terus berikan pemahaman ini dan mendorong agar wawasan kebangsaan kita semakin kuat serta tidak mudah goyah,” tegasnya.
Suyasa berharap, penguatan wawasan kebangsaan dapat meminimalisir konflik politik berkepanjangan yang bisa memicu terjadinya disintegrasi bangsa. “Maka dari itu kita harus mengedepankan dan memperkuat wawasan kebangsaan agar bisa menahan diri dari provokasi atau konflik yang ada,” tegasnya.
Termasuk konflik bernuansa SARA yang sering terjadi pada beberapa daerah di Indonesia. “Jika fenomena tersebut dibiarkan terus, dikhawatirkan terjadi pelemahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedepan tentu saja akan mengalami banyak kerugian baik berupa material, sosial, moral, bahkan bisa saja menjurus pada disintegrasi bangsa,” pungkasnya. (kar,dha)
