DENPASAR – Gelaran Walikota Cup 2023 sejatinya memang diperuntukkan intern dari cabang olahraga (cabor) anggota KONI Denpasar.
Tapi KONI Denpasar sendiri juga mempersilahkan cabor penggelar pertandingannya sesuai dengan ketentuan masing-masing. Terpenting arah Walikota Cup 2023 ini tidak lepas dari unsur pembinan dan fokus kepada atlet-atlet pemula.
Hal itu juga membuat Pengkot PJSI Denpasar menggelar even tersebut dengan sistem open dan mengundang klub-klub judo se-Bali.
“Tapi klub-klub judo di Kota Denpasar juga wajib untuk mengikuti dan pesertanya adalah judoka-judoka pemula,” kata Ketua Umum Pengkot PJSI Denpasar Agus Putra Adnyana di Denpasar, Senin (22/5/2023).
Sementara pelaksanannya lanjutnya, digelar di GOR Kompyang Sujana, Denpasar pada 1-2 Juni 2023 nanti. Agus Putra Adnyana menilai, melalui even itu akan disiapkan untuk mencari pelapis sekaligus penganti judoka senior Denpasar yang umurnya telah melewati batas untuk tampil di Porprov Bali 2025 mendatang.
“Ada beberapa judoka senior Porprov Bali 2022 yang tidak bisa tanding lagi di Porprov Bali 2025. Oleh karena itu Walikota Cup ini kami jadikan pantauan untuk pelapisnya,” tegas Agus Putra Adnyana.
Pria yang berprofesi sebagai anggota Polri tersebut akan memantau dan melihat secara serius para juara nantinya khususnya untuk judoka putra dan putri yang muda dan berbakat, sehingga nantinya bisa menjadi generasi para seniornya.
Judo Denpasar memang di setiap gelaran Porprov Bali selalu tampil mengkilap serta rutin menyabet predikat juara umum. Pembinaan yang berkesinambungan membuat Judo Denpasar konsisten menjadi juara.
Salah satunya pembinaan dan regenerasi dari ajang seperti Walikota Cup 2023 ini yang mampu menghasilkan bibit-bibit judoka potensial putra dan putri yang ke depannya mampu menjadi atlet Tangguh bagi Denpasar maupun Bali. (ari/jon)