BULELENG – Jelang berakhirnya tahapan pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPR Republik Indonesia, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 wita, masih ada partai politik (parpol) yang belum mendaftar.
Hingga pukul 19.00 wita, KPU Buleleng telah menerima 12 dari 18 parpol peserta Pemilu tahun 2024. “Hari ini, sampai dengan pukul 19.00 wita, kami menerima pendaftaran bacaleg dari Partai Golkar, Gerindra, PKN, Hanura dan Perindo. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen, seluruhnya sudah sesuai atau sinkron dengan data Silon sehingga kami menyatakan telah menerima pendaftaran bacaleg dari 5 Parpol untuk ditindaklanjuti ke tahapan verifikasi sebelum ditetapkan menjadi daftar calon tetap (DCT),” ungkap Ketua KPU Buleleng Komang Dudhy Udiyana usai pendaftaran bacaleg di Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng, Minggu (14/5/2023).
Dudhy Udiyana didampingi Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng, Putu Sugi Ardana menegaskan sesuai jadwal, pendaftaran bacaleg dari Parpol peserta Pemilu tahun 2024 diterima KPU Buleleng sampai dengan pukul 23.59 wita.
“Batas akhir pendaftaran pukul 23.59 wita, dan kami masih menunggu pendaftaran dari Parpol yang telah melakukan konfirmasi untuk mendaftarkan baceleg yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda dan Partai Ummat yang masih melakukan koordinasi dengan induk partainya terkait dengan data Silon,” terangnya.
Karena, kalau induk partai belum mengupadate data bacaleg ke dalam sistem, aplikasi Silon, maka pendaftaran bacaleg oleh Parpol tidak bisa dilakukan. “Dan kami tidak bisa menerima pendaftaran secara manual, karena pendaftaran bacaleg terpusat melalui aplikasi silon,” tegasnya.
Dikonfirmasi usai pendaftaran bacaleg, Nyoman Suharta selaku Ketua DPC Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Buleleng menyatakan telah mendaftarkan 45 orang bacaleg pada 9 Dapil. “PKN yang juga telah memenuhi syarat 30% perempuan menargetkan telah mendaftarkan 45 bacaleg untuk semua Dapil,” tandasnya.
Berikutnya, Partai Golkar yang dipimpin langsung IGK Kresna Budi selaku Ketua DPD Partai Golkar Buleleng mendaftarkan 45 orang bacaleg untuk berkontestasi pada 9 Dapil.
“Kita juga sudah memenuhi syarat 30% bacaleg perempuan dan menerima secara terbuka bacaleg dari unsur millenial dan berbagai profesi untuk meraih suara rakyat, menyukseskan pesta demokrasi demi kemajuan pembangunan, dengan target satu fraksi, minimal 7 kursi astungkara bisa 9 kursi bahkan lebih di DPRD Buleleng,” tandas IGK Kresna Budi dibenarkan fungsionaris Partai Golkar lainnya.
Senada dengan Partai Golkar, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Gede Harja Astawa optimis 45 kader terbaik Gerindra yang telah didaftarkan sebagai bacaleg di KPU Buleleng, termasuk 19 bacaleg perempuan yang akan berlaga pada 9 Dapil, mampu memberikan yang terbaik bagi rakyat.
“Karena, sesuai amanah Bapak Prabowo, setiap kader yang ditetapkan sebagai bacaleg Gerindra, dipilih oleh rakyat dan akan menjadi petugasnya rakyat, bukan petugas partai,” tegasnya.
Dengan selalu berbuat yang terbaik untuk rakyat, Gerindra Buleleng menargetkan 1 fraksi, minimal 7 kursi dan atas dukungan serta doa restu rakyat bisa 9 kursi di DPRD Buleleng. Pun demikian dengan Ketua DPC Partai Hanura Buleleng Gede Wisnaya Wisna yang mendaftarkan 45 bacaleg, 19 diantaranya perempuan menargetkan 1 fraksi, minimal 5 kursi prioritas 9 kursi di DPRD Kabupaten Buleleng.
Sementara Ketua DPC Perindo Buleleng Nyoman Suyama yang mendaftarkan 25 bacaleg untuk bertarung pada 6 Dapil tidak membuat target muluk-muluk, hanya 1 fraksi di DPRD Kabupaten Buleleng. (kar,dha)