KARANGASEM – Pengajuan bakal calon legislatif ke KPU Karangasem memunculkan banyak kejutan. PDI Perjuangan Karangasem misalnya, selain menampilkan kekuatan penuh dari kader partai, pendaftaran caleg yang dilakukan Kamis (11/5/2023), juga mendapatkan amunisi dari kader luar partai moncong putih.
Dua amunisi tambahan yang didapatkan partai penguasa di gumi lahar itu datang dari Sekretaris PK Golkar Kubu, I Made Siang. Politisi muda asal Muntigunung, Desa Tianyar Barat ini mencari peruntungan nyalon ke PDI Perjuangan bukan karena keinginannya sendiri, tapi atas dorongan masyarakat Munti Gunung.
“Saya maju untuk nyaleg ke PDI Perjuangan karena desakan masyarakat. Pengunduran sebagai kader Golkar Senin depan akan diajukan ke DPD Golkar Karangasem,” ucap Made Siang.
Siang menambahkan, dia masuk sebagai kader Golkar sejak tahun 2010. Pileg 2019 dia berhasil membukukan suara pemilih sebanyak 1900 suara. Kini dengan masuk menjadi bakal caleg PDIP, masyarakat Munti Gunung berharap Made Siang mendapat peruntungan dengan torehan suara lebih banyak pada Pemilu 2024 mendatang.
Satu tambahan amunisi yang didapatkan PDIP Karangasem datang dari Ni Putu Sriani. Kader Partai Hanura dan dua kali duduk di kursi DPRD Karangasem juga menyampaikan hal yang sama. Dia melaju untuk nyalon sebagai anggota legislatif melalui partai besutan Megawati Soekarnoputri karena adanya desakan dan dorongan dari konstituennya yang ada di Dapil IV, yakni Selat, Rendang dan Sidemen.
“Surat pengunduran sedang dalam proses. Konstituen yang mendorong agar saya maju nyaleg di PDI Perjuangan,” ucap Sriani.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana dikonfirmasi usai mengajukan bakal calegnya ke KPU, membenarkan, bahwa Made Siang dan Ni Putu Sriani masuk menjadi bakal caleg PDI Perjuangan.
“Keduanya sudah membuat surat pengunduran diri sebagai kader pada partai yang ditempati sebelumnya. Sekarang keduanya sudah memiliki KTA PDI Perjuangan dan sah menjadi kader,” pungkas Gede Dana. (wat,dha)