JEMBRANA – Mensukseskan Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Jembrana menggelar konsolidasi penguatan kelembagaan dengan menggandeng media massa yang berlangsung di sebuah warung di Negara, Senin (8/5/2023).
Konsolidasi yang dibuka Ketua Bawaslu Bali I Ketut Ariani, menghadirkan pemateri I Kadek Nova Anita, Nyoman Westra dan Ni Made Wartini. Ariani mengatakan, sesuai tugas dan fungsi pengawasan, Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Kabupaten/Kota di Bali diminta lebih mendekatkan diri dengan pers ataupun wartawan. “Hal ini tentu tanpa alasan, bahwa media juga bagian dari fungsi mensukseskan pemilu /pilkada serentak 2024,” paparnya.
Lewat pemberitaan-pemberitaan yang disampaikan media pers, kata dia, publik akan semakin tahu dan paham langkah-langkah dan upaya yang telah dilakukan Bawaslu. Dengan konsolidasi ini, terlebih hubungan Bawaslu sudah sedemikian dekat dengan media, termasuk di Jembrana, partisipasi dan peran media sangat luar biasa.
“Benar peran media sangat dibutuhkan untuk suksesnya pemilu,’’ kata Ketua Bawaslu Bali mengapresiasi peran media di Jembrana, tidak hanya soal memberikan informasi kepada masyarakat juga melakukan pengawasan pemilu.
“Demikian pula bagaimana untuk meningkatkan pengawasan kami dalam menyukseskan Pemilu 2024 mendatang, bagaimana media dapat memberikan informasi terkait potensi pelanggaran Pemilu, demikian juga menyampaikan informasi tugas dan fungsi Bawaslu, mengenai pengawasan dan pelaksanaan pemilu, sehingga kami bisa lebih kuat memberikan pengawasan,’’ paparnya.
Dijelaskan, hingga masuk ke tahapan pendaftaran bacalon, 1-14 Mei, Bawaslu tetap melakukan pengawasan melekat. Untuk di Kabupaten Jembrana, tentunya pengawasan di KPU Jembrana, sedangkan di provinsi di KPU provinsi.
Pengawasan dimaksud seberapa jumlah pendaftarnya, baik dari calon perseorangan maupun yang didaftar melalui parpol peserta pemilu. “Setiap tahapan kita lakukan pengawasan melekat,” tegasnya.
Apakah sejauh ini sudah ada laporan terkait pelanggaran Pemilu? Ariani menyebut belum ada laporan. ‘’Belum ada temuan,” katanya. Demikian pula mengenai bendesa ikut menjadi calon, Bawaslu menyebutkan sudah dibahas di provinsi bagaimana ketentuan nantinya bisa di-share di masing-masing Bawaslu Kabupaten/ Kota termasuk di Jembrana.
Sementara Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Adi Muliawan menyatakan siap memberikan informasi maupun konfirmasi yang dibutuhkan awak media, termasuk mengenai pengawasan jalannya pemilu di tingkat bawah.
“Silakan apa yang rekan perlukan mengenai informasi tugas pengawasan, termasuk penyelenggaraan dan temuan pelanggaran Pemilu 2024, HP saya siap 24 jam untuk melayani rekan-rekan media. Demikian pula segala kegiatan Bawaslu akan kami sampaikan, selain melalui media sosial kami, juga nantinya melalui humas maupun grup whatsapp Bawaslu yang sudah ada dengan rekan media,’’ paparnya. (ara,dha)