JEMBRANA – Menghadapi arus balik yang diprediksi pada H+3 setelah Lebaran. Polres Jembrana, lebih mengintensifkan pemeriksaan, baik identitas penumpang, barang maupun kendaraan.
Untuk pemeriksaan dari Jawa, difokuskan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk, sedangkan yang keluar tetap melalui pos Pelabuhan Gilimanuk. Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, untuk arus balik pengamanan tetap berjalan sesuai SOP baik, pemeriksaan arus dari Jawa ke Bali, dan sebaliknya dari Bali ke Jawa. Soal kedatangan arus balik dari Jawa, dan sebaliknya, pengamanan tetap diintensifkan melalui petugas yang sudah disiapkan.
Ditegaskan Kapolres Juliana, terkait arus balik dari Jawa, sifatnya hanya memperlancar dan tidak ada penampungan, habis bongkar, pemeriksaan di pos 2. Bila arus balik yang akan keluar Bali terjadi kepadatan, akan diberlakukan pola saat arus mudik, pengalihan arus menuju terminal kargo.
“Jika terjadi kepadatan, kendaraan dari timur Denpasar akan diarahkan ke Terminal Kargo, sebelum menuju pelabuhan Gilimanuk, ini guna kelancaran arus lalin agar tidak terjadi kemacetan. Sedangkan untuk arus balik dari Jawa, tetap intensifkan pengecekan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk,” paparnya.
Sementara Korsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta akan mempercepat proses bongkar muat dan juga port time menghadapi arus balik.
“Diprediksi puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau setelah cuti bersama. Sehingga di Gilimanuk sifatnya menerima, dan memaksimalkan waktu portime agar tidak terjadi penumpukan di Ketapang,” bebernya.
Menurut Sugiarta untuk aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk masih ramai dan lancar baik itu aktivitas masuk dan keluar Bali. “Peningkatan orang yang masuk Bali terus terjadi peningkatan dengan jumlah total orang masuk Bali hingga saat ini mencapai 187.694 orang, merupakan pejalan kaki maupun penumpang dalam kendaraan,” jelasnya. Sedangkan kendaraan roda 4, sebanyak 34.637 unit, roda dua sebanyak 4.679 unit. (ara,dha)