JEMBRANA – Puncak arus mudik Lebaran 2023 yang diprediksi terjadi pada tanggal 18-19 April 2023 di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, benar terbukti.
Sejak Selasa (18/4/2023), antrean kendaraan menuju pintu gerbang Pelabuhan Gilimanuk tak terbendung.
Pantauan Rabu (19/4/2023) pagi sampai siang ini atau H-3, antrean terjadi di Jalan Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Kawasan Hutan Cekik, Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Antrean kendaraan roda empat mendekati showroom Toyota yang ada di kawasan Klatakan Melaya, dengan panjang antrean 5–6 km dari Pelabuhan Gilimanuk.
Sebelumnya Selasa (18/4/2024) malam antrean kendaraan juga memadati pelabuhan Gilimanuk. Padatnya kendaraan lantaran pemudik memilih berangkat di malam hari, guna menghindari terik panas matahari.
“Semalam, sekira pukul 21.00 Wita, kendaraan pemudik mulai ramai berdatangan. Semalam ujung antrean sampai depan kantor kelurahan,” ungkap Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma.
Mengurai antrean arus mudik, ASDP mengerahkan satu kapal tambahan. Kapal Jatra II yang diperbantukan untuk mengangkut pemudik memiliki kapasitas muat 600 sepeda motor sekali angkut.
Manager ASDP Djumadi membenarkan dioperasikannya kapal Jatra II, ya hari ini kapal tersebut dioperasikan untuk membantu 32 kapal yang sudah disiapkan sebelumnya. “Karena antrean cukup padat, hari ini kapal Jatra II mulai beroperasi,” katanya.
Agar arus mudik berjalan lancar, Polres Jembrana terus melakukan evaluasi, khususnya dalam mengarahkan kendaraan pemudik.
“Kendaraan yang sudah masuk ke terminal kargo akan kami arahkan sesuai jenis. Ada juga lajur khusus pemudik yang sudah membeli tiket secara online,” kata Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana.
Kapolres Juliana mengatakan bagi pemudik yang sudah memiliki tiket, akan diarahkan ke lajur sendiri agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. (ara,dha)