JEMBRANA – Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana memimpin apel pengecekan personel dalam kesiapan Ops Ketupat Agung 2023, di lapangan Mapolres Jembrana, Kamis (13/4/2023).
Dalam menghadapi kesiapan Ops Ketupat Agung 2023, sedikitnya 331 personel dilibatkan untuk pengamanan wilayah dan arus mudik dari wilayah Pekutatan hingga Gilimanuk.
Dalam penyampaiannya, Kapolres Juliana memprediksi bahwa arus mudik dan arus balik nanti di pasti bakal padat karena selain masyarakat ada yang mudik, keluar Bali. Sebagian masyarakat juga melaksanakan liburan datang ke Bali.
Konsentrasi pengamanan selain di titik posko pengamanan dari Pengeragoan, juga difokuskan di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk.
“Harapan kita giat mudik tahun ini bisa berjalan dengan lancar, walaupun nantinya terjadi antrean mengular, namun antrean ditekan tidak sampai di jalur nasional, karena sudah ada pengalihan arus melalui kantong parkir di terminal kargo,” tegasnya.
Kapolres Juliana menyampaikan, pola pengamanan Ops Ketupat Agung, kali ini tidak jauh berbeda dengan pola Pam tahun sebelumnya, namun yang menjadi perhatian adalah kesiapan anggota untuk melakukan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk.
Untuk personel Pam sudah disiapkan dari jauh-jauh hari, melalui anggota yang terseprin dalam Ops Ketupat, serta anggota yang terseprint dalam giat penebalan,” jelasnya.
Kapolres mengapresiasi anggota pada saat pengamanan giat G20 kemarin dimana dalam melakukan pengamanan dibagi menjadi beberapa regu untuk bergantian melakukan tugas jaga sehingga kesehatan masing-masing anggota tetap terjaga.
Dijelaskan untuk di Gilimanuk, selain kantong parkir di terminal kargo, yang jadi titik perhatian pemudik sebelum masuk kepelabuhan. Jalur menuju pelabuhan juga memanfaatkan 3 Gang yakni gang 1, 2, dan 3 di Kelurahan Gilimanuk, ketiga gang itu untuk menuju akses ke pelabuhan dari kantong parkir kargo.
Di setiap gang, disiapkan 3 orang personel untuk melakukan monitoring, untuk memudahkan monitoring di lapangan juga siapkan sepeda gayung, sepeda untuk mempermudah pemantau lokasi gang, sekaligus untuk keperluan patroli.
Sedangkan untuk di dalam areal pelabuhan, sudah disiapkan personel dengan bergabung dengan Pos terpadu yang juga didirikan di sana, pos terpadu untuk memonitor situasi di dalam pelabuhan. (ara,dha)