JEMBRANA – Selama pelaksanaan hari raya Nyepi, penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, juga diberlakukan penutupan. Penutupan Pelabuhan Gilimanuk dimulai Selasa (21/3/2023) pada pukul 23.00 wita hingga Kamis (23/3/2023) sekira pukul 06.00 wita.
Sementara di Pelabuhan Ketapang dimulai penutupan Selasa (21/3/2023) pukul 22.00 WIB hingga Kamis (23/3/2023) pada pukul 04.00 WIB.
Demikian dikatakan Manajer Usaha Gilimanuk PT ASDP Indonesia Ferry, Djumadi kepada wartawan, Senin (20/3/2023). Keputusan penutupan Pelabuhan Gilimanuk Ketapang diambil sesuai hasil rapat koordinasi dengan instansi terkait di Gilimanuk, pemerintah daerah, Polres TNI AL/Kepolisian di Jembrana serta Ketapang Banyuwangi. Jadi selama perayaan hari suci Nyepi penutupan berlangsung selama 24 jam.
Sementara pantau di H-2 Nyepi Senin kemarin, situasi di Pelabuhan Gilimanuk sedikit lengang. Aktivitas penyeberangan, baik yang masuk maupun keluar, berkurang dari hari biasanya sehingga pelabuhan terlihat sepi.
Diperkirakan peningkatan kendaraan terjadi Senin (20/3/2023) malam keesokan paginya. “Hari ini kendaraan keluar masuk pelabuhan memang lebih sedikit, dari hari biasanya,” terang Manager ASDP Djumadi.
Djumadi menambahkan armada kapal yang beroperasi di Pelabuhan Gilimanuk berjumlah 49 kapal, namun ada 5 kapal menjalani docking, sehingga yang laik operasi 44 kapal.
“Setiap harinya yang dioperasikan sebanyak 28 kapal, masing- masing dermaga ditempati 4 kapal. Untuk part time bongkar muat masih memakai situasi kondisi normal yaitu 45 bongkar muat, untuk berlayar 48 menit,” jelasnya. (ara,dha)