KLUNGKUNG – Tim SAR gabungan (Basarnas) telah melakukan operasi SAR selama sembilan hari, Rabu (11/1/2023 guna menemukan dua warga negara asing (WNA) yang hilang terseret arus di Diamond Beach.
Pada hari terakhir pencarian, Area pencarian dimulai dari seputaran lokasi korban terseret arus, sampai ke Manta Point, Crystal Bay hingga perbatasan selatan Lombok. Sementara itu itu juga ditempatkan SRU darat menyisiri seputaran pantai dan pemantauan dari atas tebing.
Baca juga : Menparekraf Ingatkan BWS Tak Bangun Tanggul di Pantai Kuta
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, dalam siaran pers menyampaikan, hari kesembilan operasi SAR hasilnya masih nihil. Kata dia, dari awal Basarnas Bali selalu berkomunikasi dengan kerabat korban ataupun pihak konsulat.
“Semuanya kooperatif memahami tugas kita dan menghargai regulasi yang ada di Indonesia, bagaimana pola serta batasan upaya-upaya pencarian yang dilakukan,” tandas Darmada.
Baca juga : Stok Pasar Ikan Kedonganan Masih Aman
Ia menyampaikan, Tim SAR di lapangan terkadang mengalami kendala dengan kondisi cuaca dan gelombang tinggi. Namun upaya-upaya pencarian tetap dilakukan semaksimal mungkin.
Di hari terakhir operasi SAR, Rabu (11/1/2023), bertempat di Semaya One Tamarind Beach dilakukan koordinasi dan evaluasi bersama unsur SAR lainnya, dan disepakati menutup dan menghentikan pencarian.
Ia juga mengatakan, operasi SAR bisa kembali dibuka apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Tim siaga Basarnas Bali juga sudah menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintasi sekitar perairan Nusa Penida, apabila ada penemuan wajib melaporkan hal tersebut kepada Basarnas Bali.
Baca juga :Legian Bersiap Bentuk Tim Siaga Rabies
Ikut hadir dalam koordinasi itu, Kapolsek Nusa Penida, Wadanramil Nusa Penida, KBO SAR Polair Nusa Penida, Danpos AL Nusa Penida, BPBD Klungkung, potensi SAR Radio 115 dan Kepala Desa Pejukutan, Nusa Penida.
Diberitakan sebelumnya dua korban wisatawan asing tenggelam setelah terseret arus laut di Pantai Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali Selasa (3/1/2023).
Kedua korban tenggelam yaitu Yury Chernyavskiy warga negara Jerman, dan Matthias Mittringer merupakan warga negara Austria.
Kedua korban bersama dua orang wisatawan lain berusaha menolong seorang wisatawan lain yang bernama Daniel Hrdliczka, namun kedua korban ikut terseret arus laut, dan sampai saat ini belum berhasil ditemukan.
Sebelumnya juga terjadi peristiwa serupa, seorang wisatawan asal Malaysia, Nileash dikabarkan hilang terseret arus di Pantai Diamond Beach. Nileash akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Rabu (28/12/2022) lalu. Mayatnya ditemukan terapung dari lokasi kejadian berjarak sekitar 6 mil arah selatan. (yan)