JEMBRANA – Kebakaran hebat menimpa tiga kapal tuna saat proses pemindahan di perairan laut selatan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan Selasa (20/12/2022) sekira pukul 15.45 wita.
Kebakaran terjadi saat kapal diketahui milik PT Cilacap, hendak dipindahkan menuju asalnya di Pelabuhan Benoa Badung. Dari informasi, terdapat 27 kapal tangkap Tuna Longline asal Pelabuhan Benoa, yang dipindahkan saat perhelatan G20, ke Pelabuhan PPN Pengambengan Agustus lalu.
Adapun ketiga kapal naas yang terbakar yakni KM Bina Santosa, KM TKF8 dan KM Maluku. Sedangkan sembilan ABK dikabarkan selamat. Dari petugas PT Cilacap, bernama Tahir diakui kapal yang mengalami kebakaran itu, milik perusahaan tersebut. Setelah KTT G20 berakhir, mulai dilakukan pemindahan bertahap menuju Benoa, namun belum seluruh kapal dipindahkan.
Hingga kini pihaknya masih belum mendapat informasi mengenai penyebab terbakarnya ketiga kapal tersebut. Pihaknya masih menunggu informasi dari kru yang masih di tengah laut. Data dihimpun, awalnya yang terbakar kapal pengangkut ikan, Kapal Maluku yang akan menarik Kapal Bina Santosa dan TKF 8 ke Benoa. Namun saat di pelayaran tiba-tiba Kapal Maluku terbakar dan merembet ke dua kapal lainnya, sementara sembilan ABK dinyatakan selamat.
Syahbandar Pengambengan Ambar Trihananto mengakui adanya insiden terbakarnya kapal tersebut di perairan Pengambengan. “Itu kapal asal dari Benoa, rencana akan kembali ke Benoa. Petugas masih ke tengah laut untuk memeriksa,” katanya. Dari informasi ada sembilan kru di kapal tersebut,namun semua selamat, sedangkan kapal dipastikan seluruhnya ludes terbakar. Posisi kapal terbakar berada di tengah laut, sehingga menurutnya, untuk pemadaman agak sulit dan masih diupayakan. (ara,dha)