TABANAN – Seorang buruh bangunan Sutikno (38) asal Jember, Jawa Timur, meregang nyawa. Dia tersengat listrik saat menaikan besi beton dari lantai I ke lantai III , proyek bangunan ruko di lingkungan BTN Sanggulan, Kediri, Rabu (14/9/2022).
Korban Sutikno bekerja sebagai buruh bangunan di proyek ruko sanggar seni milik dr. I Wayan Muliana di Banjar Sanggulan Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Saat itu , Korban Sutikno bersama rekannya menaikkan besi beton dari lantai I ke Lantai III. Sutikno berada di atas dan rekannya yang juga saksi Lukman Hakim (23) asal Jember di bawah.
“Sekitar pukul 10.00 Wita, saya mengoper besi dari lantai 1 ke lantai 3 pas dipegang sama Tikno besinya kesentuh kabel listrik di pinggir jalan kemudian Tikno kaku. Kami menghubungi dr.Ayu Lestari untuk memberitahu pemilik proyek ada kejadian,” ucap Lukman Hakim kepada petugas.
Sementara saksi lainnya Rifki (22) asal Jember mengaku tidak melihat langsung, namun mendengar suara listrik tegangan tinggi.
“Saya sedang memindahkan bata ringan dari depan ke belakang, kemudian saya mendengar suara listrik tegangan tinggi. Saya ke sumber suara ternyata Tikno sudah tertidur kaku,” ucap Rifki kepada petugas.
Kasus tersebut dilaporkan ke Kawil Banjar Sanggulan Anyar yang langsung melaporkan ke Polsek Kediri.
“Begitu mendapat laporan , kami langsung turun ke lokasi,” ungkap Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika
Dikatakan, mayat korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Tabanan. Dari hasil pemeriksaan luar tim Medis, ditemukan lebam akibat kesetrum listrik. Tidak ditemukan jejak lainnya di tubuh korban.
“Korban bersama rekannya mengangkut besi, besinya menyentuh kabel utama listrik di pinggir jalan. Sehingga korban tersengat listrik,” jelas Kompol Ardika. (jon)