DENPASAR – Toko Gede di Jalan Teuku Umar nomor 48, Denpasar Barat, disasar perampok, Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 06.37 WITA. Pelaku menodong karyawati Ratna Safitri (26) mengunakan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun, Ratna Safitri tiba di toko sekitar pukul 05.37 WITA. Seperti biasa, setelah membuka pintu, ia memotret barang-barang di minimarket untuk dilaporkan ke bosnya.
Tengah asyik foto barang dari balik meja kasir dalam situasi lampu toko belum semua dinyalakan, Ratna Safitri kaget lantaran ditodong golok oleh pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam.
“Leher saya ditodong golok. Wajahnya (pelaku) ditutupi helm dan masker. Badannya kurus dan pendek,”tutur Ratna Safitri kepada polisi.
Pelaku sempat bicara dengan mengatakan mengenal Ratna Safitri.
“Saya kenal kamu. saya tahu rumah kamu. kalau kamu berani lapor, saya tebas kamu di jalan,”ucap safitri menirukan omongan pelaku.
“Kalau dari dialeknya, sepertinya bukan orang Bali,”ujarnya.
Pelaku mengaku terpaksa merampok karena tak punya uang untuk pulang kampung. Kemudian, Safitri dibawa ke belakang setelah mengambil kunci brankas.
Sampai di belakang, korban diminta diam. Sementara pelaku mencabut kabel CCTV kemudian naik ke bangunan minimarket tiga lantai tersebut.
“Dia langsung masuk ke ruangan kecil di belakang mengambil rekaman CCTV padahal saya tidak kasi tahu ruangan tempat rekaman CCTV itu,” ucapnya.
Melihat pelaku naik, Ratna Safitri memilih kabur. Sembari menangis, ia meminta tolong kepada satpam Erafone samping minimarket.
Mengetahui hal itu, satpam bergegas menutup rolling door minimarket dengan maksud supaya pelaku tidak bisa kabur. Sesaat setelah polisi datang dan melakukan penggeledahan, penjahat itu tidak ditemukan.
“Kemungkinan dia langsung kabur setelah mengetahui korban keluar meminta tolong kepada security,”kata sumber polisi.(dum)