MANGUPURA – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung kembali meastikan tidak penambahan kasus (Zero Case) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Badung. Sebanyak 28 kasus yang ditemukan sebelumnya telah mejalani pemotongan bersyarat, dan peternak telah mendapatkan ganti rugi dari pemerintah.
Meski tidak ada penambahan kasus, 10 tim yang dibentuk Dinas Pertanian dan Pangan Badung tetap gencar melakukan vaksinasi menyasar seluruh ternak sapi yang ada. Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana mengungkapkan vaksinasi yang gencar dilakukan sehingga kini cakupan vaksinasi PMK sudah mencapai 18.205 ekor untuk suntikan I dan 4.461 ekor suntikan II.
“Mudah-mudahan dengan tidak ditemukannya kasus baru, dan capaian vaksinasi yang telah kita laksanakan lalu lintas ternak bisa normal kembali,” kata Wijana saat dikonfirmasi Minggu (28/8/2022).
Disinggung terkait ganti rugi kepada peternak, Wijana mengatakan sebanyak 15 peternak dengan dengan total 28 ekor sapi telah mendapatkan ganti rugi.
“Per ekor pemerintah memberikan ganti rugi Rp10 juta. Bantuan ini akan digunakan untuk beternak kembali,”ujar Wijana.
Selain upaya teknis, Satgas Penanganan PMK juga melaksanakan upaya niskala dengan menggelar perayaan Tumpek Uye sebagai wujud rasa syukur dan untuk memohon keselamatan dan perlindungan terhadap seluruh hewan ternak. Ritual keagamaan memperingati Tumpek Uye yang dipusatkan di Sentra Ternak Sapi Bali Desa Sobangan, Sabtu (27/8/2022) yang diikuti oleh Tim Vaksinator, dosen FKH Unud dan petugas Sentra Ternak Sapi Sobangan.
Menurut Wijana, perayaan Tumpek Uye merupakan salah satu kearifan lokal Bali disamping sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan, sekaligus dimaknai sebagai bentuk perhatian dan penghormatan serta rasa kasih sayang manusia terhadap makhluk hidup atau hewan ternak.
Dalam konteks kekinian di tengah merebaknya wabah PMK dan rabies di berbagai daerah, perayaan Tumpek Uye dapat lebih diimplementasikan dalam bentuk perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan hewan melalui upaya pengobatan terhadap ternak sakit maupun pemberian vaksinasi. (lit/jon)