
KLUNGKUNG- Pebulutangkis Kabupaten Klungkung satupun tidak ada lolos ke final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis yang berlangsung Minggu (3/7/2022) di Gedung Bulutangkis Praja Santi, Desa Tojan,Klungkung. Final didominasi wakil dari Denpasar,Badung, Bangli dan Jembrana.
Padahal Kejurprov ini merupakan ajang untuk tampil sebaik mungkin, sehingga atlet bersangkutan bisa terpilih turun di Porprov mewakili Klungkung. Sayang, 15 pebulutangkis yang dikirim PBSI Klungkung hanya mampu bertahan sampai di babak penyisihan.
Baca juga : Kejurprov Bulutangkis Dihelat di Klungkung
Menurut Ketua PBSI Kabupaten Klungkung Nyoman Widana,sebenarnya ada pebulutangkisnya yang diandalkan tapi secara mental belum siap. Untuk mengasah mental atlet, kata Widana, atlet perlu lebih banyak mengikuti kejuraan.
“Untuk mengasah mental dan cari pengalaman perlu melanglang lebih jauh, lebih banyak mengikuti kejuaraan. Dengan Kejurprov dilaksanakan di Klungkung menambah jam terbang dan pengalaman lebih atlet kita,” tandas Widana ditemui di sela-sela final Kejurprov.
Widana juga menyampaikan, hasil Kejurporv menjadi ajang evaluasi bagi atlet menyongsong Perprov.
“Khusus untuk Klungkung jadi ajang Porprov. Kita pakai evaluasi untuk nanti di Perprov. Kita lihat siapa nanti yang pantas tampil di Perprov,” kata Widana.
Kejurprov yang berlangsung sejak 30 Juni- 3 Juli 2022 diikuti sebanyak 230 pebulutangkis. Mereka berasal dari klub-klub yang ada di Bali. Kejurprov mempertandingkan beregu dewasa dengan sistim Sudirman yakni, single putri,single putra, ganda putri, ganda putra serta ganda campuran.
Juga dipertandingkan perorangan kelompok umur (KU) usia dini atau usia dibawah 10 tahun (kelahiran 2012 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri. Kelompok anak-anak atau usia dibawah 13 tahun (kelahiran 2010 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, kelompok pemula atau usia dibawah 15 tahun (kelahiran 2008 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri.
Juga dipertandingkan kelompok remaja atau usia dibawah 17 tahun (kelahiran 2006 dan sesudahnya) untuk single putra dan putri serta kelompok taruna atau usia dibawah 19 tahun (kelahiran 2004 dan sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran. (yan)