
DENPASAR – Pengprov PBSI Bali memastikan, helatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis bakal dilangsungkan pada 30 Juni – 3 Juli 2022, di Gedung Bulutangkis Praja Santi, Desa Tojan, Klungkung.
Menurut Sekretaris Umum (Sekum) PBSI Bali IGB Arya Candra Palasara, Kejurprov nanti bakal mempertandingkan beregu dewasa dengan sistim Sudirman yakni single putri, single putra, ganda putri, ganda putra dan ganda campuran.
“Jumlah pemain minimal 3 putra dan 3 putri. Jumlah maksimal 5 putra dan 5 putri. Selain itu juga dipertandingkan perorangan Kelompok Umur (KU) terdiri usia dini atau usia dibawah 15 tahun (kelahiran tahun 2012 atau sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, anak-anak atau usia dibawah 13 tahun (kelahiran tahun 2010 atau sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri, pemula atau usia dibawah 15 tahun (kelahiran 2008 atau sesudahnya) untuk tunggal putra dan putri,” tegas pria yang akrab disapa Tu Gus itu, Senin (30/5/2022).
Tak hanya itu lanjutnya, juga dipertandingkan kategori Remaja atau usia dibawah 17 tahun (kelahiran 2006 atau sesudahnya) untuk single putra dan putri, kategori Taruna atau usia diabawah 19 tahun (kelahiran 2004 atau sesudahnya) tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
“Kejurprov ini selain untuk pembinaan juga agar kabupaten dan kota seluruh Bali bisa memantau dan melihat perkembangan bagi para pebulutangkis putra dan putrinya dari sisi kualitas Teknik dan fisiknya, karena ini juga ajang pemanasan sebelum turun di Porprov Bali 2022. Dengan demikian masih ada waktu jika perlu adanya pembenahan bagi PBSI daerah untuk para pebulutangkisnya yang dirasa belum maksimal,” pungkas Tu Gus. (ari/jon)