DENPASAR – Kejuaraan balap sepeda bertajuk Tour de Siak di ProvinsiRiau kini tengah ditunggu Pengprov ISSI Bali untuk bisa mengirimkanatlet balap sepedanya. Hanya saja untuk bisa mengikuti even tersebutmasih menunggu undangan dari panitia even tersebut. Even itu bakaldijadikan tolok ukur perkembangan kualitas teknik dan fisik parapebalap sepeda Bali.
Tour de Siak menurut Wakil Ketua III ISSI Bali Nyoman Kertiyasa bakaldigelar pada November tahun ini dan sudah merupakan yang ketujuhkalinya. Selama ini even yang rutin tiap tahun digelar itu belum pernah sekali-pun Bali mengirimkan pembalapnya. “Pertimbangan kami belum bisa kirim atlet pada gelaran sebelumnya karena jaraknya cukup jauh apalagi harus membawa peralatan sepeda balap atau lainnya sendiri. Tapi untuk tahun ini kami akan berupaya mengirimkan pebalap sepeda ke Siak jika ada undangan dari panitia. Kami akan mencoba melobi panitia agar Bali bisa diundang,” ujar Kertiyasa, Selasa (07/7/2020).
Lantas apakah tidak sulit bagi pebalap sepeda Bali ikut even dengan level internasional itu ? Diakui jika umumnya yang menggelar itu provinsi masih bisa mengundang pebalap sepeda dari provinsi lainnya. Pertimbangan itulah yang membuat ISSI Bali berharap pebalap sepedanya bisa diikut sertakan. “Biasanya juga di even internasional seperti Tou de Siak akanmelibatkan pebalap sepeda nasional dan provinsi yang dipetakan untukprestasinya dengan level internasionalnya untuk mencari poin demi menentukan posisi ranking nasional ISSI. Artinya memang evennya tetap satu tapi penilaian finishnya untuk pebalap sepeda level nasional tetap disendirikan untuk menentukan turun naiknya ranking nasional,” tutup Kertiyasa. (ari)