KLUNGKUNG- Penyebaran Covid-19 masih menjadi ancaman bagi warga Kabupaten Klungkung. Terlebih di tengah merebaknya kasus omicron di tanah air.
Dalam dua bulan ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung cukup landai. Seiring melandainya kasus corona, kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan (prokes) juga makin kendor. Penerapan prokes terutama penggunaan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, masih sulit diterapkan secara konsisten.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung bakal mengevaluasi pelaksanaan prokes di masyarakat.
“Nanti ini sebagai bahan evaluasi apa yang disampaikan Bupati selaku ketua satgas. Prokes mulai menurun bahkan (warga) abai. Ini bahan evaluasi kita, biar satgas secara keseluruhan rapat mengevaluasi tentang pelaksanaan prokes di masyarakat,” tandas Kepala BPBD Kabupaten Klungkung Putu Widiada, Minggu (2/1/2022).
Menurut Widiada, masyarakat mungkin sudah jenuh dengan prokes.
“Tapi kita pemerintah tidak boleh abai dengan hal ini. Harapan kita dengan penyampaian Bupati itu bisa jadi bahan evaluasi. Mungkin (strateginya) adakan razia di beberapa tempat,” ungkap Widiada.
Widiada menambahkan, pemerintah terus berupaya mengedukasi masyarakat agar tidak terlena dengan penurunan penularan kasus Covid-19, sehingga mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat dengan kondisi yang semakin baik ini, bahwa pandemi belum usai. Tentunya upaya-upaya pencegahan melalui protokol kesehatan tetap ditegakkan. Penggunaan masker jangan sampai kendor,” ujarnya. (yan)