KLUNGKUNG-Berbagai upaya dilakukan pelaksana pengerjaan movable brigde (MB) jembatan gerak Pelabuhan Nusa Penida.
Namun, batas yang ditargetkan, selesai pada Minggu (14/11/2021) belum membuahkan hasil. Penyelesaian tetap molor, Pelabuhan Nusa Penida pun belum bisa difungsikan.
Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung menyatakan tidak tahu persis penyebab keterlambatan tersebut.
Kabid Perhubungan Komang Sudiarta mengaku tidak tahu persis penyebab keterlambatan itu.
“Secara tehnis saya tidak tahu pasti penyebab (keterlambatan). Tapi tetap diupayakan secepatnya bisa selesai. Padahal sempat lembur, tapi belum selesai juga hingga tadi (Minggu 14/11/2021),” katanya.
Ia memperkirakan pengerjaan baru selesai Senin (15/11/2021). Kata dia, rencana awal serah terima akan dilakukan Selasa (16/11/2021).
Akibat molornya penyelesaian pekerjaan tersebut, persoalan muncul di Nusa Penida. Nusa Penida mengalami kelangkaan BBM. Warga yang bermukim di kepulauan yang dijuluki The Blue Paradise Island itu pun menjerit.
Sebab, warga terancam tidak bisa berpergian menggunakan transportasi darat, jika kondisi itu berlangsung lama.
Sementara pihak pertamina berupaya melakukan pemompaan secara emergency agar bisa memasok BBM.
“Malam ini (Minggu 14/11/2021) kami akan pompa BBM dengan cara yang cukup emergency ini, namun besar harapan kami sebenarnya dermaga ini bisa selesai sesuai jadwal,” kata Sales Branch Manager V Pertamina Analdo Andika P.
Informasi terkahir, pertamina sudah berhasil memompa BBM untuk disuplai ke sejumlah SPBU. (yan)