KARANGASEM—Bupati Karangasem I Gede Dana terus melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat dalam mempercepat perbaikan pembangunan yang ada di wilayahnya. Selain intens berkomunikasi dengan kalangan legislator PDI Perjuangan Dapil Bali yang ada di Senayan, beberapa pejabat menteri Kabinet Indonesia Maju juga didekati satu per satu.
Hasilnya, para pejabat pusat yang dijajagi sangat respek dengan upaya yang dilakukan Gede Dana dalam memajukan daerahnya. Bahkan, beberapa menteri dan anggota DPR RI berjanji untuk membantu perbaikan pembangunan di Karangasem.
Langkah serupa juga dilakukan saat menerima kunjungan kerja Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga ke Karangasem, menininjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak usia 12 tahun dan ibu hamil, di balai masyarakat Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Senin 25 Oktober 2021.
Kendati tidak berlangsung formal, namun kesederhanaan lobi-lobi yang dilakukan Gede Dana membuahkan hasil cukup bagus. Dihadapan menteri wanita pertama asal Bali itu, Gede Dana menyampaikan beberapa persoalan yang ada di wilayahnya. Salah satunya pembangunan di sektor pertanian dalam mendukung penguatan pangan masyarakat, sebagai visi misi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem yang dijalankan hingga lima tahun ke depan.
“Kami berharap Ibu Menteri bisa membantu Karangasem,” seloroh Gede Dana dihadapan Bintang Puspayoga.
Kendati pembicaraan berlangsung santai, namun Bintang Puspayoga sangat serius menyikapi. Menteri asal Puri Satria Denpasar, itu meminta Gede Dana secepatnya membuat proposal terhadap program pembangunan yang akan dijalankan untuk diusulkan ke pusat.
“Segera buat proposalnya, saya akan bantu membantu menjembatani, termasuk minta tolong kepada kawan-kawan yang ada di Kabinet Indonesia Maju,” ucap Bintang Puspayoga.
Menurut Menteri PPA, Karangasem memang layak untuk dibantu. Pasalnya pembangunan di segala sektor dari segala sektor masih banyak harus diperbaiki, mengingat pendapatan perkapita masyarakat di kabupaten ujung timur Bali itu masih rendah.
“Karangasem pasti saya bantu, sepanjang proposalnya sudah diusulkan ke Pemerintah Pusat,”tegas Bintang Puspayoga.
Sementara itu, perintah Menteri PPA itu membuat Bupati Gede Dana bersiap-siap untuk melakukan langkah-langkah. Kendati demikian upaya tersebut baru bisa dilakukan tahun 2022 mendatang. Mengingat, APBN tahun 2021 sudah akan tutup buku.
“Kita pastikan, awal tahun 2022 beberapa proposal sudah masuk ke pemerintah Pusat. Teman-teman di DPR RI dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju juga sudah menyatakan siap untuk membantu,” pungkas Gede Dana. (watt)