BANGLI-Pasca musibah tanah longsor di Kintamani, yang terjadi , Sabtu 16 Oktober 2021 akibat gempa magnitudo 4,8, tiga desa masih terisolir. Sementara penganaan pasca bencana, Minggu 17 Oktober 2021 masih terus berlanjut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli bersama Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Pemda dan relawan.
Pantauan di lapangan, masyarakat di tiga desa yakni Desa Terunyan, Desa Batudinding dan Desa Abang Songan, saat beraktivitas terpaksa harus melalui melalui Danau Batur dengan menggunakan boat. Petugas harus ekstra hati saat bekerja, mengingat longsoran di titik pertama yang berlokasi di Desa Buahan masih labil, sesekali bebatuan jatuh.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa menyebutkan sementara ini ada tiga lokasi daerah rawan yang terisolir. Desa Terunyan yang terdiri dari 5 dusun dengan total warga 2.716 jiwa, Dusun Dukuh, Desa Abang Batudinding dengan 750 jiwa atau 217 KK dan Dusun Abanh, Desa Abang Songan yang dihuni 46 KK.
“Kami masih melakukan penanganan, alat berat dari Dezipur, PU masih bekera menyinggkirkan material,”ucapnya. (Dus)